Mereka panggil Aku, Teratai
Ceritakan pada ilalang
Tentang teratai bermandikan
Lumpur coklat pekat
Ceritakan pada katak hijau
Berenanglah kedekatku
Berlindunglah dibalik daun lebarku
Katak hijau tersenyum, terima kasih teratai
Mawar, melati, tulip, sedap malam tertawa
Haha Teratai yang jelek, bisa apa kamu?
Teratai yang mendengar itu hanya bisa tersenyum pilu
Tidak apa, kalian menghina, mencemoohkan Aku
Aku hanya ingin berucap terima kasih banyak
Mawar, melati, tulip, sedap malam masih saja tertawa riang
Kamu tidak tahu diri ya? Kamu punya cermin tidak?
Dengan senyum ketegaran teratai berkata : Aku punya, bahkan ribuan kali pun Aku sering bercermin dan melihat diriku disana
Aku memang tidak indah tetapi apa kamu punya apa yang aku punya?
Aku memang tidak harum tetapi setidaknya Aku bisa bermanfaat untuk yang lain
Aku teratatai, Aku menyukai duniaku
Mawar, melati, sedap malam apa kalian bisa hidup disini?
Ya! Ditempat yang kotor ini?
Aku rasa kalian akan langsung mati jika hidup ditempat ini, Apa yang perlu kalian sombongkan?
Semua keindahan dunia tidak akan berarti apa-apa!
Aku percaya, Tuhan itu Maha Adil..
Tuhan memang tidak menciptakanku dengan keindahan dan keharuman seperti kalian tetapi Aku bersyukur, setidaknya Tuhan menciptakanku untuk kuat dan tegar
Dan perlu kalian ketahui, semua hal yang kalian banggakan dan sombongkan itu tidak kekal, semua hanya kefanaan dunia saja. Tentu, setiap makhluk didunia ini pasti Tuhan ciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, itulah gunanya saling melengkapi!
Mawar, melati, tulip, sedap malam pergi menahan malu
Teratai sedikit lega dan tersenyum bahagia
Hujan, turun menyapa
Menyeka setiap kerinduan
Teratai rindu, ilalang
Liar, bebas!
Kuat, tegar!
Begitulah aku, teratai
Bogor, 19 Maret 2012 at 23 : 46
Mita Oktavia
sumber gambar : google
ehem ngena banget dah nih puisi
BalasHapustop markotop....
jadi namanya kakak "teratai" yah
salam kenal :D
makasih ka hehe tapi aku juga bingung ini puisi atau bukan yah ? XD hehe
Hapussiapa bilang teratai jelek teratai itu indah...
BalasHapusjustru teratai punya pilosofi yang luarbiasa..
yaitu walaupun hidup dilumpur yang kotor namun dia bisa mengeluarkan bunga yang sangat indah..
yang intinya...
kita hidup dimanapun tidak boleh terpengaruh oleh keburukan yang ada di lingkungan itu...
visit back ya...
kalo kamu paham dengan maksud tulisan aku kamu pasti ngerti , disini aku bukan bilang teratai jelek aku hanya menvisualisasikan aja.. aku juga suka teratai kok..
Hapustapi makasih yah atas komen dan kunjungannya :)
Keren kak.
BalasHapuskunjungi balik yah
makasih de :)
Hapustanpa diminta pun aku suka main ke blog kamu kok ^^
ekspresif dalam kata2 yang dirangkai sedemikian jujur, naif dan repetitif... :3
BalasHapusmakasih ya ka atas komennya :)
Hapusjangan bosen2 buat kasih saran atau kripik pedasnya hehe :)
rangkaian kata2 nya sedemikian bagus, sangat menyentuh hati :)
BalasHapushehehehe makasih yaaaaa :)
Hapushujan turun, menyeka kerinduan....
BalasHapushmmm.... indah sekali....
salam kenal dari jogja ya,
azzet
hehe makasih :)
Hapussalam kenal juga mas :)
wah...keren (y)
BalasHapusmakasih :p
Hapus