Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sedap Malamku

sumber gambar google



kau sedam malam, kau memang indah. kau putih dan kau juga harum.. kamu indah dan kamu indah , tetapi kenapa kamu melukaiku? menusuku-ku dengan duri-duri yang sangat tajam dan berbisa. Luka ini memang terlihat kecil namun sangat dalam. meski luka dari beberapa bulan kebelakang tetapi darahnya mengalir dengan derasnya dan masih segar. 


Sedap malamku, bukankah kamu tidak berduri?
Iya memang, kamu tidak berduri tetapi kamu telah melukaiku-- dalam
oooh sedap malamku 
jangan nodai warna sucimu itu
sedam malamku, jelaskan padaku apakah salahku?
apa aku jahat kepadamu?
apa aku melukaimu?
apakah aku menginjak daunmu hingga kau begini?

Kamu itu tidak berduri, itu yang Aku tau dan itu yang aku percayai
tapi, semua berubah..
kamu yang mengkhianati kepercayaanku
Baik, aku akan pergi! 

Tidak sedap malam tolong jangan halangi aku! 
Aku sudah tidak ingin kamu sakiti lagi! 
Aku pun ingin bahagia, tolong 
Lepaskanlah Aku..
Lepaskan semua kebohonganmu pada langit dan tanah 

lepaskan dan muntahkanlah saja apapun yang ingin kamu katakan pada hujan. 

Aku sudah tidak ingin perduli lagi kepadamu.
Aku hanya ingin bahagia, Tanpamu lagi

Jadi, mengertilah ! 

Bunga sedap malamku yang dulu aku banggakan 
Bunga sedap malam yang begitu aku sayangi 
kini tidak lebih daripada bunga teratai yang jelek! 
kamu tidak lebih bau dan hina dari pada bunga bangkai sekalipun. 
PARASIT! 
kamu ternyata membunuhku dengan halusinasi keharumanmu yang mematikan, menusuk

oh maaf teratai Aku tidak bermaksud untuk berbicara seperti itu padamu
maaf juga bunga bangkai, sesungguhnya kamu indah tapi sayangnya kamu bau ^^V

Jangan tertawa kau bunga sedap malam,
jangan kira aku hanya main-main.
kali ini sungguh aku tidak akan perduli lagi kepadamu!
Aku akan pergi selamanya darimu, bunga sedap malamku!
selamat tinggal~


Malam yang dingin, 
-11032012-
Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

9 komentar untuk "Sedap Malamku"

  1. *cengo* kereeen O.O
    maknanya dalem banget

    BalasHapus
  2. sedap malam itu memang harum :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya memang harum sekali , tapi harumnya itu dominanya pas malem ga heran sih kalo dinamain sedap malam :D

      Hapus
  3. hayooo yang dijadikan sedap malam disni siapa?, wah wah wah.
    ih kok jarang ngepost nih, wah musti dicubit nih :D

    BalasHapus
  4. sedap malam.... aku tak suka bunga,,,\

    but nice posting

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenernya aku juga ga suka2 amat sama bunga hehe
      makasih ya :)

      Hapus