Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Novel "PINTU HARMONIKA"



Judul : Pintu Haromika
Pengarang : Clara Ng & Icha Rahmanti
Penerbit: Plotpoint


Dijual cepat : S U R G A !

Punyakah kamu surga di Bumi, tempatmu merasa bebas, terlindungi dan begitu bahagia hanya dengan berada disitu?

Rizal, Juni dan David menemukan surga lewat ketidaksengajaan. Buka pintu harmonika, berjalan mengikuti sinar matahari, dan temukan surga. Surga yang tersembunyi di belakang ruko tempat  tinggal mereka.

Walau mereka berbeda usia dan tidak juga lantas bermain bersama, surga membuat mereka menemukan bukan hanya sahabat, tetapi juga saudara dan keluarga. Ketika surga mereka akan berakhir, semangat mempertahankannya membawa mereka pada sebuah petualangan lewat tengah malam. Apa pula hubungannya dengan pencitraan Rizal, masalah Juni disekolah dan bulu hitam misterius berpendar cantik temuan David serta suara-suara misterius di atap rukonya?

                                      ***



Setelah beberapa hari yang lalu saya mendapatkan kiriman buku ini, hadiah dari giveaways di blognya Kak Tika tidak sampai seminggu saya sudah 'menamatkannya'. Buku ini tentang remaja dan dunianya, tentang pemikirannya, tentang masalah yang dihadapinya, tentang persahabatan.
Saya suka cerita ini jujur saja, jarang juga kan ada yang mengambil tema tentang ruko dan kehidupannya plus saya juga baru tau ini adalah Buku yang diadaptasi dari skenario film dengan judul yang sama.

Biasanya kan kebalik ya? Film yang diadaptasi dari Buku. Ya itulah nilai tambah dari buku ini.

Pintu Harmonika, berkisah tentang hubungan tiga orang anak remaja lintas usia yang bertetangga dan dipertemukan dalam 'surga' mereka. Tempatnya tidak jauh, Di belakang Ruko mereka. Dari pertemuan itu, lahirlah semacam ikatan 'persaudaraan' diantara mereka. Rizal yang sejatinya lebih tua di bandingkan Juni dan David berperan menjadi Kakak. Sedangkan Juni dan David sebagai Adik. Yang menarik disini adalah meskipun David adalah yang paling muda dan 'kecil' diantara Rizal dan Juni namun pemikirannya terbilang dewasa untuk ukuran seusianya. Mungkin, Penulisnya terinspirasi dari sosok detektiv kenamaan ya siapa lagi kalo bukan Conan Edogawa :D

Dalam novel ini, menggunakan sudut pandang yang berbeda tidak tanggung-tanggung tiga sudut pandang sekaligus :D
Di bagian awal kita akan di suguhkan dari sudut pandang Rizal sebagai anak gaul masa kini yang terkenal lewat dunianya sendiri ; "Dunia Maya". Hidupnya selalu tidak terlepas daripada Twitter, Blog dan Facebook. Remaja yang katanya 'anti pencitraan' ini cukup membuat saya ngikik membacanya. Kelucuan dan Ke-'lebay'-an khas anak remaja. Kamu pasti akan merasa "Ini sepertii saya" hahaha :D
Kata-kata Rizal pun kata-kata sehari-hari anak remaja gaul abis, "GUE, ELO, dll" 

Di Pertengahan, ada si jenius Juni yang menghadapi masalah 'klasik' khas anak-anak pintar lainnya. Menjadi korban bully seniornya. Dan sekelumit hal, masalah dan pemikiran khas remajanya. Tapi sayang sekali saat membaca sudut pandang Juni ini saya bosan. Juni yang bercerita dengan sudut pandang sebagai "AKU" beberapa kali berubah menjadi "GUE" dan perubahannya pun mendadak beberapa kali di belakang kata kepunyaan semisal yang harusnya ada kata -ku tiba-tiba jadi gue. Walau memang sepele tapi ini cukup mengganggu. Seperti tidak adanya konsistensi dalam penceritaannya

Dan dibagian akhir, kita disuguhkan cerita lewat sudut pandang seorang David Edogawa yang merasa dirinya seperti Conan; orang dewasa yang terjebak di dalam tubuh anak kecil.  Saya suka sekali pas bagian ini, Menurut saya David terlihat seperti lebih dewasa dari Rizal dan Juni. Disini David sangat konsisten menggunakan kata "Saya" sebagai cara dia bercerita tentang dirinya. Dan menariknya dibagian ini kita juga dapat di suguhkan misteri-misteri dan akhir dari petualangan mereka mempertahakan "surga" mereka.
Dan wala~ Ending yang gak ketebak sama sekali.. Good Job! :D

Meskipun dari segi cerita bagus serta saya menyukai dari sudut pandang Rizal dan terlebih David namun itu semua belum berhasil menyentuh hati saya. Jika saya memberikan rating, saya memberikan ratting 2.5/5, ya hanya masalah selera sih. :D


Oh iya saya jarang sekali sebenernya memberikan review tentang buku ya jadi maaf kalo masih banyak kekurangannya ya :D

Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

Posting Komentar untuk "Review Novel "PINTU HARMONIKA" "