Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pria-pria Fiksi Yang Bikin Jatuh Cinta

Dari judulnya apa kamu menemukan keanehan? haha ya begitulah, memang ini terlihat 'aneh' tapi beginilah kenyataannya. Kali ini aku mau bahas tentang pria-pria fiksi yang bisa bikin aku jatuh cinta. Konyol sih emang, entah karena imajinasi aku yang kepalang luar biasa sehingga memunculkan sisi perfeksionisnya si pria fiksi ini atau emang si penulis yang nyatanya berhasil memunculkan karakter pria fiksi ini haha. Klasik sih emang, aku jatuh cinta sama pria fiksi yang perfeksionis ehtapi bukan karena sifat mereka yang baik, rajin menabung, dll yang kayak gitu yang bikin aku jatuh cinta justru sisi 'dark', cool dan misteriusnya mereka atau bahkan dari sisi 'ketidaksempurnaan' dari si pria fiksi ini yang bikin aku jatuh cinta. 






Hai Keenan \(^___^\)
Di posisi pertama ada Keenan dari Perahu Kertas, Aku enggak tau kenapa ya suka sama dia. Iya, dia pria fiksi pertama yang berhasil bikin aku jatuh cinta. Karakter dia itu bikin penasaran dan lagi dia adalah seorang pelukis ahahaha Ditambah lagi buku ini berhasil difilmkan dan karakter keenan yang kemudian diperankan oleh Adipati Dolken ini menurut sukses membuat aku semakin jatuh cinta kepada sosok si keenannya tersendiri terlebih rambut gondrongnya itu. Sifat negatifnya Keenan menurut aku adalah dia punya suatu ke-plin-plan-an. Ya, karena dia 'menyukai' dua orang wanita. Tapi, dia hanya mencintai salah satu diantaranya (Kugy) dan dia justru memiliki komitmen dengan yang satunya (Luhde). Plin-plan kan namanya? :D ya untungnya si keenan ini memang dari awal sudah 'ditakdirkan' oleh si penulis untuk bersatu kembali dengan Kugy.

HAI REMI d^^b
Di posisi selanjutnya ada Remi, Iya masih dari buku yang sama Perahu Kertas. Aku suka sama Remi karena sosoknya yang dewasa dan cerdas selain itu 'kerelaan hati' nya untuk melepaskan apa yang dia cintai itu bikin aku makin jatuh cinta dibuatnya, berharap nemu sosok laki-laki yang juga bilang gini kepadaku "Cari seseorang yang bisa memberikan kamu segalanya tanpa pernah kamu minta" Dan lagi-lagi ketika bukunya di filmkan, karakter Remi ini makin kuat dan melekat dengan Reza Rahardian, Makin bikin Aku jatuh cinta dibuatnya. Sisi Negatif remi aku rasa sih enggak ada ya, paling sisi negatifnya sih hanya karena dia tidak peka dengan perasaan temannya (Siska) yang sudah sejak lama menyukainya tapi dia malah berkomitmen dengan Kugy yang pada akhirnya cinta Kugy tetap kepada Keenan.

Selanjutnya Aku suka sama Leostrada dari Dan Hujan Pun Berhenti, diceritakannya dia sesosok remaja SMA blasteran Indonesia-Jepang dengan sisi 'dark' yang melekat kuat. Yang bikin aku suka sama Leo, bukan karena dia tampan, tinggi atau blasteran tapi sisi 'dark'-nya itu yang justru bikin jatuh cinta. Sisi dimana dia terlihat 'kuat' namun sebenarnya dia itu lemah! Sosok yang misterius dan sulit untuk ditebak, bikin penasaran emang haha 
Setiap Baca uraian tentang Leo, banyak sekali adegan cukup 'keras' dengan darah dan kebencian yang bertebaran dimana-mana. Tapi sisi 'ketidaksempurnaan' inilah yang membuat karakter Leo sangat kuat. 

Dan yang baru-baru ini aku suka adalah sosok Augustus waters dari buku The Fault in Our Stars (Salahkan Bintang-bintang), dia sebenernya diceritakan dengan sosoknya yang tidak sempurna. Dia memiliki semacam 'kekurangan' tapi disisi lain karakter cool-nya itu keluar apalagi saat  baca obrolan-obrolannya dengan Hazel Grace bikin ngikik, bikin penasaran pokoknya bikin jatuh cinta ahaha :D
Tapi dibalik 'ketidaksempurnaannya' itu Gus memiliki cinta yang sempurna untuk Hazel, itu sih yang bikin sosok Gus menjadi Istimewa. 
Ohya nanti kalau udah selesai baca buku ini, akan ku review bukunya, tunggu aja :D 
Dan kabar baiknya, Buku ini juga akan di filmkan, Aku sih berharap karakter GUS tidak mengecewakan minimal sama kayak sosok Keenan dan Remi yang 'mendapatkan orang yang tepat untuk 'menghidupkannya' dalam dunia nyata  (film)


ini yang katanya bakal jadi Augustus Waters
 
(/^3^)/ Hai GUS

kalo menurut aku sih rada cocok sama apa yang aku bayangkan~ XD 
dan kita lihat nanti, pria mana saja yang bakal masuk kandidat sebagai pria fiksi yang bikin aku jatuh cinta wkwk


sumber gambar : google, tumblr
Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

8 komentar untuk "Pria-pria Fiksi Yang Bikin Jatuh Cinta"

  1. Wah ada kembaran saya (bc : Reza/Remi) #ngakak

    Kalo dari sudut pandang pria wanita fiksi saya suka sapa ya :3 (gak nanya) :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh kembarannya remi yah? Namanya siapa? Kok gak muncul di novel sama filmnya sih? apa dirimu kembaran yang tertukar kah? hahahah :D

      sok cari dulu referensi wanita fiksinya nanti buat di post blog abis itu saya liat :D wahaha

      Hapus
  2. Iya aku juga suka deh jadinya. Hihiiiiiii kita harus mendukung penulis dalam negeri dulu ya kan Mbk.

    Heheheee

    Kapan aku bisa kayak mereka, jadi *ngiri banget lo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya harus itu mas :D
      ya mungkin nanti mas bisa XD

      Hapus
  3. Waaaaahhh ada 2 pria kece dari Perahu Kertas. Kalau saya jatuh cinta sama Remi dan Arai di Sang Pemimpi. Hehehe..
    Salut sama penulis-penulis yang bisa menghidupkan karakter tokoh dalam ceritanya hingga bisa buat Mita pun jatuh cinta pada pria-pria fiksi itu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh iya saya juga suka sama mahar di laskar pelangi, tapi sayangnya dia masih kecil kan belum disebut pria :D

      saya juga salut :D

      Hapus
  4. jatuh cinta pada karakter fiksi, unik ya. tapi gak bisa dipungkiri, kadang kalau abis baca buku, karakter tokoh yang kuat di sana bisa terbawa sampai berhari bari...

    kalau aku, sampai sekarang karakter gie dalam catatan seorang demonstran adalah karakter yang terus saja melekat. aku penaasaran, ada gak sih karakter seperti itu yang benar benar hidup di jaman ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya unik banget, suka membekas gitu kalo ada tokoh utama yang gimana gitu bikin melekat dihati :D

      aku belum pernah baca buku itu, baguskah?

      Hapus