Kunang-kunang Dan Harapan
15:27
"Apa kau percaya harapan?"
"Tentu."
"Walau harapan yang ada hanya sekecil biji buah apel?"
"Ya."
"Tentu."
"Walau harapan yang ada hanya sekecil biji buah apel?"
"Ya."
![]() |
gambar pinjem dari google, edit by me |
Pernah kah kamu berpikir sejenak, mengapa kunang-kunang selalu berada dalam tempat yang gelap? Karena saat gelap cahayanya akan begitu terang menyinari dan melenyapkan segala ketakutan dan ketakberdayaan mata untuk melihat lebih jauh sekeliling. Kunang-kunang juga tak pernah memilih, karena kunang-kunang adalah sebuah pilihan. Pilihan untuk meninggalkan tempat yang terang dan pergi ke tempat yang gelap agar yang gelap menjadi terang. Begitupun dengan harapan. Harapan dapat menyinari pekatnya bayang-bayang kenyataan dan ketidakberdayaan kemudian harapan menjadikanmu menjadi mampu. Mampu melihat dengan matamu, mampu melihat dengan hatimu, mampu mendengar dengan telingamu, Mampu mempercayai dirimu sendiri.. Mampu pada Sang Pencipta pemilik seluruh jagat raya. Harapan juga tak memilih, Harapan itu adalah sebuah pilihan. Pilihan yang ada di kedua tanganmu. Pilihan yang ada dan terselip dalam setiap do’amu. Harapan yang dapat menerangimu.. Seperti kunang-kunang yang dapat menerangi malam.
Itulah mengapa kunang-kunang dan Harapan ada.
Catatan di pagi hari selepas shalat subuh seorang nocturnal,
Mita
17 comments
4 Jempol.. nice banget
ReplyDeletesetuju sama pernyataannya
harapan itu memang gak bisa kita lihat tapi asal kita yakini, Insya Allah Man Jadda Wajada :)
haha bisa aja deh :D
Deletemakasih ^^
Iya bener banget, Aamiin..
nice post. lunang-kunang sekarang jarang didesaku. bahkan tidak ada. semoga harapan masih ada . hehehhee
ReplyDeletemakasih ^^
Deletesaya malah belum pernah sekalipun liat kunang-kunang ._.
Harapan pasti ada, bagi mereka yang yakin dan percaya ^^
ketika orang yang sakit masih bisa bernafas, itu artinya masih ada harapan..
ReplyDeletebenar sekali, harapan dapat menguatkan.. ^^
Deletewow,sangat inspiratif.....keren ini tulisannya mbk :D
ReplyDeletewow makasih mbak, mbak juga sama kerennya ^^
Deletesemoga kita mampu meraih apa yang kita harapka ya kak.. aamiin
ReplyDeleteAamiin ^^
Deleteapik analoginya n tegas adanya :) btw kalau menurutku harapan itu harus berwujud agar kita tahu apa yang harus kita lakukan tuk mewujudkannya semampu kita :)
ReplyDeletemakasih, wah berwujud ya? berwujud seperti apa? kalo menurutku harapan itu gak berwujud karena harapan hanya dapat kita rasakan, tapi harapan harus di wujudkan ^^
Deletewujudnya seperti apa yg kamu harapkan, karna harapan itu motivasi yg buat kita terus bertahan :)
Deletetapi aku mengerti maksudmu "tak berwujud itu" apalagi jika itu menyangkut rasa, namun tuk mewujudkannya tak cukup hanya dirasakan :D
harapan ada di dalam hati kita, yang kita yakini bahwa suatu saat harapan itu akan berwujud nyata di depan mata kita. jangan takut menciptakan harapan dan jangan takut untuk menwujudkannya ^^
ReplyDeletesetuju dengan mbak ayu ^^
DeleteSelama kita masih hidup, harapan selalu ada buat mendekati ketetapan kita.
ReplyDeleteiya bunda, setuju ^^
DeleteHallo... Terima kasih sudah bersedia mampir di blog saya dan membaca postingan saya. Sempatkan untuk meninggalkan komentar yang relevan dengan isi postingan saya ya sebagai bentuk apresiasi agar saya tetap semangat menulis.
Sekali lagi terima kasih! ♡
Semoga betah mampir di blog saya :))