Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rencana Wisata Seru ke Semarang


Semarang, salah satu kota yang ada di Jawa Tengah yang ingin sekali kukunjungi. Sebenarnya sudah lama sekali kota ini masuk dalam daftar tempat yang ingin kukunjungi. Alasan paling mendasar adalah karena aku memiliki teman bloger yang asal Semarang. Di kopdar terakhir sebelum dia kembali ke Semarang, aku bilang akan ke Semarang suatu hari nanti. Dan kami pun berjanji untuk bertemu lagi. Sementara alasan lainnya kudapat dari berbagai informasi yang kucari, bahwa wisata dalam kota maupun pinggiran kota Semarang itu menarik. Belum lagi cerita dari temanku. Makin menambah rasa keingintahuanku yang membuncah dengan hebatnya. Teman kantorku, Vika pernah menunjukan foto-foto saat dia berkunjung ke Semarang. Tempat-tempat yang Vika datangi itu di Lawang Sewu, Simpang Lima, dan Masjid Agung. Tak banyak memang. Menurutnya karena keterbatasan waktu dan rencana awal dia yang datang ke Semarang memang bukan untuk liburan. Dia berpuas hati menikmati wisata dalam kotanya saja.

Berbeda dengan Vika, Kak Bulan—salah satu temanku yang memang orang Semarang tak luput dari keingintahuanku mengenai wisata yang ditawakan oleh Semarang. Kak Bulan  pun memberikan informasi bahwa wisata alam Semarang lebih banyak berada di daerah Kabupaten Semarangnya.

Terlebih Kak Bulan bilang, "Ga afdol kalo belom pernah ke ibukota Jawa Tengah, Semarang tu banyak sejarah yg menyenangkan untuk dipelajari, penasaran sama Lawang Sewu yg legendaris itu ga? Sini ke Semarang biar tau rasa mistis dan banyaknya sejarah gedung itu. Soal makanan? Apa aja yg kamu mau ada di Semarang, dari yg murah sampe mahal. Mau foto2 ada banyak spot menarik buat di hunting. Kota Lama misalnya. Semarang kota yang menarik untuk dijelajah. Uhuy~"

Cerita dari kedua temanku dan memang keinginan pribadiku yang sejak lama ingin sekali ke Semarang, berhasil menginspirasiku untuk merencanakan dua jenis wisata seru di Semarang. Rencana itu terbagi jadi: wisata Kota dan Kabupaten Semarang. Terbatasnya waktu membuat rencana wisata ini akan sangat ketat sekali tentang manajemen waktunya. Namun sebisa mungkin tetap asyik dan seru untuk dilakukan dong!


Wisata Menarik Kota Semarang

Lawang Sewu



            Lawang Sewu berada di Jalan Pemuda, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang. Menurut Wikipedia, Lawang sewu yang memiliki arti seribu pintu ini adalah gedung bersejarah yang dahulu merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Selain itu, pada masa setelah kemerdekaan, gedung megang itu pernah dipakai sebagai kantor Jawatan Kereta Indonesia atau sekarang lebih dikenal sebagai PT Kereta Api Indonesia.




Masyarakat menyebut lawang sewu karena di sana memiliki banyak pintu. Aku sih minat datang ke sini karena Lawang Sewu juga identik dengan Semarang. Belum lagi arsitektur bangunannya juga cantik. Aku suka sekali… Cuma aku masih belum terlalu paham kenapa Lawang Sewu juga terkenal jadi tempat terangker. Apakah berkaitan dengan sejarah kelam yang juga pernah terjadi di sana? Di mana menurut informasi yang kubaca kalau Lawang Sewu juga pernah dijadikan penjara pada masa penjajahan Jepang. Namun sekarang setelah mengalami berbagai renovasi, Lawang Sewu sudah terlihat bagus dan tidak terlalu menyeramkan, malahan kaya akan sejarah. Bahkan kini Lawang Sewu kerap dijadikan lokasi untuk foto pre wedding juga.

Masuk ke Lawang Sewu, pengunjung hanya perlu membayar Rp10.000 untuk dewasa, dan Rp5.000 untuk anak-anak. Jam operasionalnya dari jam 07.00 hingga 21.00 WIB. Nah, Lawang Sewu bakalan jadi tempat awal aku memulai perjalanan di Semarang.

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)



Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) terletak di Jalan Gajah Raya,  Sambirejo,  Kec. Gayamsari , Kota Semarang. Bangunan masjid ini memiliki gaya arsitektur campuran Jawa, Islam, dan Romawi sehingga membuat masjid ini terlihat megah dan cantik. Bangunan utama masjid memiliki atap limas khas bangunan Jawa, di bagian ujungnya dilengkapi kubah besar berdiamter 20 meter dan empat menara setinggi 62 meter sebagai bentuk khas masjid universal Islam, dan satu menara terpisah setinggi 99 meter. Sementara gaya Romawi terlihat dari bangunan pilar di pelataran masjid. Pilar ini bergaya koloseum Athena dihiasi kaligrafi indah. Aku ingin sekali merasakan ibadah shalat di masjid ini sekaligus mengagumi keindahan bangunannya.


Kota Lama, Simpang Lima, Taman Indonesia Kaya, dan Pasar Semawis pecinan




Kalau di Jakarta ada Kota Tua, maka Semarang punya Kota Lama. Lokasi ini berada di Kota Lama, Bandarharjo, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang. Melakukan perjalanan ke Kota Lama menurutku lebih asyik kalau di pagi hari atau sore hari. 




Namun, aku memasukan Kota Lama dalam kategori daftar perjalanan di malam hari yang ingin kulakukan di Semarang. Kulihat dari fotonya suasana di Kota Lama pada malam hari terlihat sendu-sendu romantis. Perpaduan suasana dan bangunan tua bersejarah bergaya arstiketur eropa yang cantik menambah keindahan. Belum lagi efek cahaya dari temaramnya lampu-lampu yang terpasang di pinggir jalan. Wah… Sepertinya seru jika berjalan kaki menikmati suasana. Mungkin aku memulai petualangan di Kota Lama dari sore kali ya jadi lebih enak waktunya.  




Menikmati dan mengagumi Kota Lama dengan senang, setelah itu aku lalu lanjut ke Kawasan Simpang Lima yang menjadi ikonnya Semarang. Bisa dibilang alun-alunnya juga kali ya. Kalau di sini aku pengin berjalan-jalan santai dan mencoba naik sepeda. Tidak terlalu lama juga di sini karena kalau hari libur ramai sekali menurut informasi yang kubaca.




Dari kawasan Simpang Lima, aku kembali melanjutkan perjalananku ke Taman Indonesia Kaya yang berada di Jalan Menteri Supeno No.11A, Mugassari, Semarang. Lokasi taman ini tak jauh dari kawasan Simpang Lima. Hanya berjarak sekitar satu kilometer. Di pada malam hari, taman ini terlihat lebih cantik karena dihiasi lampu-lampu yang indah. Ada juga yang berbentuk seperti wayang. Di taman ini, aku bisa duduk atau berjalan-jalan santai melihat lampu-lampu yang terpasang dengan cantik. Belum lagi, keberadaan air mancurnya dengan warna-warni yang cantik sekali. Sepertinya ke sini cocoknya di malam terakhir di Semarang. Penutup perjalanan yang manis dengan Semarang kurasa.




Puas berjalan kaki, aku akan lanjut ke Wisata kulinernya.  Aku ingin sekali pergi ke Pasar Semawis Pecinan di malam hari. Dari Taman Indonesia Kaya jaraknya sekitar 4 kilometer. Aku akan ke sini untuk berburu kuliner sambil menikmati suasana ramainya malam. Duduk menikmati santap malam, melihat keramaian orang-orang, ditambah bangunan tua khas pecinan yang kayaknya sayang kulewatkan jika ke Semarang. Kalau melihat dari fotonya, aku jadi teringat daerah Surya Kencana Bogor yang juga termasuk daerah pecinan di Bogor. Oh iya, lokasi Pasar Semawis ini ada di Jalan Gg. Warung No.50, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang. Dan pasar ini ada setiap akhir pekan. Jadi pas lah ini aku ke sini di hari terakhir di Semarang. Di pasar ini juga banyak jajajan khas Semarang yang mulai beroperasi sejak jam enam sore hingga tengah malam.

Grand Maerakaca



            Dahulu bernama Puri Maerokoco disebut-sebut sebagai Taman Mini-nya Semarang. Jadi misalnya di Jakarta ada Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di Semarang ada Grand Maerakaca.  Lokasi wisata ini terletak di Jalan Anjasmoro Tawangsari, Semarang. Kalau kulihat foto-fotonya dari instagram, di lokasi ini juga ada semacam danau yang terdapat pula pohon-pohon mangrove. Sekilas, mirip kawasan hutan mangrove yang ada di Pantai Indah Kapuk yang pernah kukunjungi juga. Jadi menurutku konsepnya jadi perpaduan wisata edukasi yang terdapat anjungan rumah adat khas Indonesia seperti di TMII, dan wisata Mangrovenya khas hutan Mangrove PIK. Harga tiket masuknya terbilang sangat terjangkau. Dengan membayar Rp10.000 kamu sudah bisa menikmati wisata ini.  Jam operasional wisata ini dari jam 08.00 hingga 20.00 WIB. Grand Maerakaca kujadwalkan di hari terakhir di Semarang sebelum persiapan untuk pulang.


Wisata Kabupaten Semarang

            Perjalanan menuju Kabupaten Semarang dari kota Semarang sekitar 45 menit. Wilayah kabupatennya ini lebih ke wisata alam kali ya dengan menawarkan udara yang lebih sejuk dibandingkan dengan Kotanya yang katanya panas. Kalau kulihat dari fotonya sih masih lebih asri karena masih banyak pepohonan hijau, terlebih lokasinya di lereng gunung unggaran. Mungkin aku merencanakan wisata ke Kabupaten Semarangnya pada hari keduaku ada di Semarang.

Kawasan Candi Gedong Songo



            Candi Gedong Songo terletak di Dusun Darum, Kelurahan Candi, kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Candi Gedong Songo terdiri dari sembilan candi. Namun hanya tersisa lima candi yang masih berbentuk candi, sementara sisanya sudah menjadi reruntuhan. 



                 Candi Gedong Songo berada di ketinggian 1.200 mdpl, sehingga petualangan ke Candi nampaknya akan seru karena aku kan menelusuri bukit untuk menjangkau semua candi yang ada. Pengunjung dikenakan biaya Rp6.000.



Sumber foto: instagram @esarhh

Berwisata sejarah dengan melihat bangunan candi peninggalan pada masa dulu, di kawasan ini juga terdapat wisata Vanaprastha yang menawarkan suasana dan udara yang sejuk.  Di sekelilingnya terdapat pohon-pohon pinus yang makin menambah cantiknya pemandangan. Harga tiket masuk ke Vanaprastha sebesar Rp5.000-8.000 per orang. Ada juga vila dan tempat untuk camping. Vanaprastha bisa dijadikan jalan alternatif tercepat untuk menuju candi 2 dan 3.


Umbul Sidomukti



Umbul Sidomukti berada di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Kalau yang menarik dari Umbul Sidomukti yang kulihat adalah kolam renang alamnya yang menyajikan pemandangan alam yang indah.  Jadi seru aja gitu ya kan berendam di kolam sambil menikmati pemandangan alam. Sementara jika tidak berenang pun, tetap bisa menikmati suasana sambil berfoto.




Di kawasan Umbul Sidomukti ada namanya Marine Bride. Kalau dari foto sih jembatan jaring gitu. Nampaknya cocok untuk menguji adrenalin. Berjalan di jembatan jaring yang mana di bawahnya itu jurang. Hal menarik lainnya karena pemandangannya yang indah. Masih banyak pepohonan yang hijau.


Rencana Perjalanan Pulang dari Semarang

Puas berpetualang mengeksplorasi Semarang dari Kota hingga Kabupatennya, jangan lupakan hal penting lainnya yaitu menyiapkan transportasi untuk pulang. Berhubung ketersediaan jatah cutiku yang terbatas, hanya maksimal boleh mengambil dua hari. Akhirnya  kuputuskan rencana perjalanan pulang akan memakai pesawat.




Hal ini kupilih karena pesawat paling efektif dari segi waktu. Durasi penerbangan dari Semarang ke Jakarta yang hanya memakan waktu sekitar 1 Jam 10 menit. Pemesanan tiket pesawat Semarang Jakarta tentu saja sudah harus kupersiapkan dari jauh-jauh hari. Untuk urusan pemesanan tiket, aku menjatuhkan pilihan pada pegipegi. Pencarian dan pemesanan tiket dengan aplikasi pegipegi lebih mudah dengan berbagai macam keuntungan yang ditawarkan. Ada harga spesial dan promo menarik ditawarkan yang dapat memudahkan rencana perjalanan pulangku.

Salah satu penawaran menarik  yang  pegipegi tawarkan bernama Promo Payday Pesawat, yaitu diskon pemesanan tiket pesawat pada aplikasi. Promo ini berlaku pada pemesanan yang dilakukan hingga 31 Juli 2019 untuk periode keberangkatan kapan saja sesuai yang kamu inginkan dengan pilihan maskapai favoritmu. Promo diskonnya pun bahkan  ada yang mencapai Rp360.000. Wohooooo!




Langkah mudah pemesanan tiket pesawat melalui aplikasi pegipegi:

  1. Cari tiket pesawat yang kamu inginkan. Masukan asal keberangkatan, kota tujuan, dan waktu tujuan, jumlah penumpang, kemudian pilih cari tiket.
  2. Pilih metode pembayaran yang kamu inginkan. Misalnya melalui bank transfer dan Atm.
  3. Masukan kode kupon sesuai dengan promo yang ditawarkan.
  4. Selesai. Harga yang kamu dapatkan sudah termasuk diskon.  


        Hmmm... Rencana wisata ke Semarang sudah matang tinggal apalagi? Tentu saja tinggal mengajukan cuti, angkat ransel... Dan,  mari kita kemon!

***


Referensi tulisan:

  1. Cerita pika dan kak bulan, wikipedia,  goodle maps,  Tribun, dan berbagai sumber lainnya

Sumber foto: 
Dokumen pribadi
Vika Juleha
Instagram: Wisata Semarang, Seputaran Semarang, Liburan Semarang, adi_mrizal, simon image
Google maps
Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

Posting Komentar untuk "Rencana Wisata Seru ke Semarang"