Serunya Belajar Literasi Keuangan dalam Berbagai Cara

            Dalam postingan sebelumnya, aku sudah membahas tentang pengertian literasi keuangan, topik-topik yang berkaitan dengan literasi keuangan, dan 5 alasan pentingnya mempelajari literasi keuangan yang harus mulai kamu sadari saat ini. Setelah mengenal literasi keuangan dan mengetahui alasan-alasan pentingnya mempelajari literasi keuangan, kamu pasti akan bertanya-tanya, “terus untuk mempelajari literasi keuangan bagaimana caranya dan mulai dari mana ya?” 

     Tenang, Gais. Aku juga akan memberikan informasi tentang cara mempelajari literasi keuangan yang bisa kamu lakukan yaa 😉

        Mempelajari tentang literasi keuangan sebetulnya tidaklah sulit. Sebab, kamu sebenarnya sudah mempelajari dasar-dasarnya sejak saat masih kecil, baik itu di rumah maupun di sekolah. Yup, dimulai dari aritmatika. Jadi, pada dasarnya kamu sudah mempunyai modal dasar untuk mempelajari literasi keuangan, hanya perlu menguliknya lebih dalam lagi.

        Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mempelajari literasi keuangan. Mulai dari cara yang serius hingga yang seru dan menyenangkan.

        Agar lebih dapat memahami tentang literasi keuangan, berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mempelajari literasi keuangan:

1. Lewat membaca, bisa dari buku maupun materi edukatif

    

       Carilah buku, artikel, dan materi edukatif yang berkaitan dengan literasi keuangan. Baca buku-buku yang ditulis oleh ahli keuangan atau ahli literasi keuangan yang terpercaya. Materi ini akan memberikan kamu pemahaman tentang konsep dasar keuangan, pengelolaan keuangan, investasi, dan topik-topik lain yang relevan. Berikut rekomendasi buku-buku tentang keuangan yang bisa kamu baca sebagai cara untuk belajar literasi keuangan:

2. Cobalah untuk mengikuti kursus dan seminar

        

        Ikuti kursus atau seminar tentang literasi keuangan yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan, universitas, atau organisasi non-profit. Kursus semacam ini akan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang topik-topik keuangan yang spesifik dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli di bidang tersebut. Apalagi sekarang banyak sekali kursus-kursus online baik itu yang gratis hingga yang berbayar. Pilihlah yang sesuai kebutuhan dan kemampuan kamu yaa!

3. Manfaatkan internet dengan postif, carilah sumber online terpercaya yang dapat kamu akses

      

     Manfaatkan sumber daya online yang tersedia untuk mempelajari literasi keuangan lebih dalam. Ada banyak sekali situs web, blog, forum, sosial media, dan platform belajar daring yang menyediakan informasi dan sumber daya gratis tentang literasi keuangan. Pilih sumber yang terpercaya dan andalkan untuk mendapatkan pengetahuan yang akurat tentang literasi keuangan. Salah satu yang bisa kamu akses adalah laman situs dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di situ ada artikel informatif dan e-book yang membahas tentang literasi keuangan.

4. Mengikuti program-program pendidikan tentang keuangan

   Banyak lembaga keuangan dan organisasi non-profit yang menyelenggarakan program pendidikan keuangan. Program-program ini dapat berupa pelatihan, lokakarya, atau program pengajaran di sekolah juga, lho! 

       Mulailah untuk ikuti program-program ini supaya mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang literasi keuangan. Ada berbagai program-program pendidikan dari yang gratis sampai yang berbayar.

5. Pelajari langsung dari ahli keuangan dengan konsultasi

       Tak ada salahnya mencoba untuk konsultasi dengan ahli keuangan, apabila kamu merasa perlu bimbingan lebih lanjut, atau ada masalah dalam mengelola keuangan yang kamu hadapi. Kamu dapat mencari bantuan dari ahli keuangan seperti konsultan keuangan, perencana keuangan, atau penasihat investasi yaa.

        Kamu bisa mencarinya di media sosial atau datang langsung ke kantor konsultasi keuangan. Para ahli keuangan akan dapat memberikan saran yang spesifik dan sesuai dengan situasi keuangan kamu.

6. Trial and error dari praktik langsung

      Salah satu cara terbaik untuk mempelajari hingga memahami tentang literasi keuangan adalah dengan mengaplikasikannya langsung dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa memulai dengan membuat anggaran pribadi setiap bulannya, atur tabungan darurat, dan pantau arus pengeluaran keuangan kamu. Kamu juga bisa coba lakukan pula investasi kecil, misalnya lewat reksadana.

        Melibatkan diri dalam praktik langsung dalam trial and error mengelola keuangan, kamu akan mendapatkan hasil dari pengalaman nyata tentang literasi keuangan. Selain itu, kamu juga bisa belajar dari kesalahan yang mungkin kamu buat dalam proses belajarnya, sehingga bisa mencegah kesalahan yang sama terulang.

7. Menggunakan Aplikasi dan Game tentang Keuangan

         Cara terakhir ini bisa kamu lakukan supaya kamu bisa lebih fun dan happy dalam mempelajari tentang literasi keuangan. Tak melulu harus dengan cara yang serius. Penggunaan aplikasi keuangan yang bisa kamu akses dari ponsel atau bermain game bertema finansial akan sangat membantu kamu juga dalam mempelajari literasi keuangan, lho! Kamu juga bisa mengambil pelajaran dan manfaatnya juga.

        Ada banyak aplikasi dan game keuangan yang dirancang khusus untuk membantu kamu dalam mempelajari perhitungan untuk mencapai pemahaman tentang literasi keuangan secara interaktif dan menyenangkan. Salah satunya money games. Eits, tenang.. tenang… Bukan money games yang termasuk dalam penipuan yaa, tapi beneran permainan-permainan dengan tema uang dan finansial yang bakalan seru untuk dimainkan.

        Nah, aku mau memberikan informasi untuk kamu yang ingin mempelajari literasi keuangan dengan cara yang jauh lebih seru dan menyenangkan. Hanya dengan bermain game, kamu bisa sekaligus belajar tentang literasi keuangan juga, lho. Kalau kata pepatah tuh, "sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui."

    Cara ini juga sangat cocok untuk mengenalkan sekaligus mengajarkan literasi finasial pada anak-anak juga. Jadi, lebih bisa sambil praktik langsung lewat game. Seru sekali, bukan? 😁

        Inilah rekomendasi game finansial yang bisa kamu coba mainkan untuk belajar literasi finansial dengan lebih menyenangkan:

1. Game simulasi kasir

Tampilan awal game "Cashier Simulator"

    Aku memainkan permainan “Cashier Simulator” langsung dari laman situs https://www.mortgagecalculator.org/money-games/cashier-simulator/. Keunggulan bermain langsung di laman situs adalah tidak perlunya proses mengunduh aplikasi yang pasti memakan waktu, instalasi yang akan memakan memori di perangkat, dan bisa dimainkan kapan pun dan di mana saja. Cukup sediakan koneksi internet dan kamu bisa langsung bermain. Gamenya pun cukup ringan untuk dimainkan. Aku sudah mencoba memainkannya di ponsel juga, jadi bisa dimainkan di ponsel yaa. Cuma saranku lebih nyaman bermain di Personal Computer (PC) atau laptop.

            Di dalam game, kamu berperan sebagai kasir di salah satu supermarket. Tugasnya sederhana, yaitu melayani konsumen dan menerima transaksi pembayaran. Dari mulai memasukan nominal harga dan jumlah barang yang dibeli konsumen, scan barcode harga, menerima pembayaran menggunakan uang maupun kartu. Selain diajak untuk menghitung total belanjaan, berapa uang yang dibayarkan, dan kembalian yang harus diberikan pada konsumen bila mereka membayar tunai. Kamu juga bisa diajarkan untuk mengenal produk keuangan lainnya juga seperti penggunaan kartu kredit dan debit untuk pembayaran dalam suatu transaksi keuangan. Saat memainkan ini aku tuh paling senang bila konsumen membayar dengan kartu kredit mereka karena hanya perlu tempelkan kartu, jadi proses transaksi lebih cepat.

Bermain menjadi kasir dalam "Cashier Simulator"

            Aku sudah mencoba sendiri memainkan game ini dan seru sekali. Meski awalnya sulit sebab nominal yang ada di game dalam US dollar sedangkan selama ini aku cuma akrab dengan nominal Rupiah saja. Hahaha. Namun, lama kelamaan aku terbiasa. Kalau untuk pilihan mata uangnya baru tersedia dalam US Dollar ($) dan British Pound (£). Semoga nanti akan ada juga mata uang dari negara lain, salah satunya IDR. 

        Secara keseluruhan, game ini sudah cukup baik dengan adanya tutorial cara memainkannya. Levelnya pun banyak yang aku lihat bisa lebih dari 160 level karena di papan peringkat, ada pemain yang bisa mencapai ribuan level. Wow! 

       Meskipun game dengan tampilan yang sederhana, tapi aku suka dengan grafis animasinya. Selain itu, fitur di dalam game ini yang bikin aku senang juga adalah saat aku keluar dari browser laptop yang ternyata sudah otomatis disimpan. Yey! Awalnya aku pikir perjalanan level yang sudah aku mainkan akan menghilang begitu saja setelah aku menutup browser di laptop dan keluar dari permainan, tapi ternyata tidak. Ah, senangnya~ terima kasih developer game 💚

       Jadi, jangan khawatir yaa karena ternyata progress bermain kamu setiap levelnya disimpan secara otomatis di laman situsnya. Kurasa selama kamu tidak membersihkan cache dan riwayat penelusuran akan aman-aman saja data yang kamu punya di dalam gamenya.

        Hal lain yang menarik dari game Cashier Simulator ini adalah kamu bisa membeli karakter yang kamu inginkan, tampilan kasir berbagai warna sesuai selera, serta tampilan tokonya. Membelinya pun cuma lewat koin yang kamu dapatkan dan kumpulan dari setiap level. Hanya saja yang sedikit membuatku sedih adalah harga barangnya yang terlalu mahal sampai $8.000. Padahal aku ingin membeli karakter dan tampilan kasirnya yang yang berwarna tosca. Masih panjang perjalanan untuk mencapai tujuan itu. Koin yang aku kumpulkan baru $545 pula. 🤣

Shop di game Cashier Simulator untuk membeli item

       Meskipun begitu, game ini menurutku juga mengajarkan kamu untuk bisa mengumpulkan dan mengelola pendapatan yang dimiliki selama menjadi kasir. Kamu diajarkan untuk menabung demi bisa mencapai satu tujuan, yaitu membeli berbagai barang incaran kamu di dalam game. That's a good point yang ada di dalam game ini.

        Game “Cashier Simulator” memang cocok dimaikan bagi segala usia, lho! Masih bisa dibilang mudah bagi anak-anak, tetapi tetap menyenangkan dimainkan oleh orang dewasa juga. Apalagi pemain bisa memilih mode bermainnya sesuai selera dan kebutuhan. Kamu bisa dengan mode pengatur waktu atau tanpa batas waktu. Kalau aku sih tentu saja yang tanpa batas waktu, sehingga gamenya ini dapat dimainkan dengan santai tanpa ngos-ngosan setelah berpacu dengan waktu.

    Oh iya, di setiap penambahan level makin bertambah pelanggan, makin banyak item yang terbuka, banyaknya item yang dibeli konsumen dan harus dihitung. Jadi, tetap ada sisi menantang yang bisa dirasakan oleh pemain sehingga meminimalisir kebosanan juga.

        Memainkan game ini tak terasa sekali waktunya, tahu-tahu aku sudah mencapai level 50. Padahal game yang sederhana, tapi bisa bikin kamu betah berlama-lama untuk memainkannya sambil belajar literasi finansial lewat cara yang menyenangkan yaa kaaan? 😍

 

2. Game praktik aritmatika

Game "Supermarket Numbers"

Game kedua yang bisa kamu coba untuk melatih kemampuan kamu dalam aritmatika bernama “Supermarket Numbers” yang bisa diakses di laman ini https://www.mortgagecalculator.org/money-games/supermarket-numbers/. Game edukatif yang cocok untuk anak-anak, tetapi orang dewasa juga tetap asyik untuk memainkannya, lho!

        Game Supermarket Numbers memiliki tampilan yang sederhana, bahkan minim gambar dan karakter dibandingkan game Cashier Simulator yang pertama kali aku mainkan. Kalau aku perhatikan mirip seperti tampilan game Tetris. Bedanya, kalau Tetris berisi balok berbagai bentuk yang harus disusun, sedangkan dalam game ini kamu harus mencari jumlah angka yang ada di sebelah kiri layar. Nah, jawabannya ada di angka-angka yang ada di dalam kotak yang di tengah. Butuh kecepatan dan ketelitian karena balok angkanya akan terus berjatuhan sambil kamu fokus menghitung.

 

Tampilan game "Supermarket Numbers"

        Mungkin akan ada dari kamu yang berpikir, “gamenya kan cuma angka-angka doang, hitung-hitungan doang mah membosankan kali.” 

        No! Game ini tetap seru untuk dimainkan kok. Semakin tinggi level kamu, semakin banyak juga angka yang keluar dengan kombinasi perkalian dan pembagian juga serta jawaban angkanya lebih besar juga.

Tidak hanya balok angka dari 1 hingga 9, tapi akan juga angka yang disertai kombinasi pengurangan, perkalian, dan pembagian. Game yang terlihat mudah, tapi lumayan susah dimainkan. Aku selalu stuck di level 9 menuju 10 terus. Belum sempat menyelesaikan padahal tinggal sedikit lagi, pewaktu keburu habis dan game over. Hahaha.

Selalu gagal di level 9, tapi score naik terus ternyata. Hihi

        Game ini cocok banget untuk kamu yang mau mengasah kemampuan kamu dalam berhitung. Perhitungan ini akan menjadi dasar untuk kamu melatih kepekaan terhadap literasi keuangan secara keseluruhan juga, lho! Apalagi kamu bisa belajar untuk berusaha tetap tenang meskipun sedang di bawah tekanan dan kamu juga bisa belajar untuk tetap fokus sehingga bisa mencari jawabannya dengan baik. Game Supermarket Numbers juga akan melatih ketelitian kamu dalam mencari jawaban yang tepat, sehingga bisa naik level terus. Aku sebetulnya masih penasaran bila mencapai level 10 apakah akan ada level selanjutnya, tapi aku belum bisa memecahkan level 9 karena sering kehabisan waktu. 😭

Sebenarnya masih banyak permainan yang bisa kamu coba di laman situsnya juga, lho! Dari game tentang finansial sampai simulasi pertanian, real estate, dan game yang lainnya. Namun, sejauh ini "Cashier Simulator" dan "Supermarket Numbers" yang telah aku sebutkan dan review sebelumnya adalah favorit aku.

       Jadi aku merekomendasikan kedua game itu untuk belajar literasi keuangan dengan cara yang seru dan menyenangkan. Mainkan game bersama adik, anak, maupun keponakan kamu juga bakalan makin seru pasti. Biar mereka bisa mengenal tentang literasi keuangan sejak dini.

Nah, itulah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mempelajari literasi keuangan. Mempelajari literasi keuangan memberikan kemandirian serta kepercayaan diri kamu dalam mengelola keuangannya sendiri. Hal ini sebagai landasan untuk mencapai tujuan keuangan, dan mengatasi tantangan keuangan yang ada.

        Kalau kamu lebih suka belajar literasi keuangan lewat cara yang mana nih? Share cerita kamu di kolom komentar, yuk! 😉