Cinta diam-diam
18:58Aku mencintaimu seperti Tanah yang basah yang mencintai Hujan..
Aku mencintaimu seperti Hujan yang selalu merindukan Pelangi...
Meski melihatmu hanya dari kejauhan saja entah mengapa hatiku begitu merasa bahagia..
Disetiap pertemuan kita yang tanpa sengaja, jantungku selalu berdegup dengan kencangnya.. Rasanya seperti tersengat tegangan listrik yang begitu besar.. Hanya bisa diam, diam dan diam... Mengagumi
Perlahan perasaan ini berkembang menjadi perasaan suka.. entah apa yang aku suka darimu..
terus dan terus tumbuh menjadi perasaan cinta..
Perlahan dan perlahan disetiap pertemuan kita, untuk kali pertamanya kau tersenyum kepadaku senyuman yang sangat sederhana namun penuh makna..
saat kau tersenyum kepadaku, rasanya dunia seperti berhenti berputar dan waktu pun terasa ikut berhenti.. diam mematung
Senyumanmu membuat hatiku luluh tiada hentinya aku membayangkan senyumanmu itu..
Aku tau, Aku sadar... Mungkin kau hanya akan menjadi bayang semu untuk ku sebab kamu terlalu sulit untuk ku gapai..
Senyumanmu membuat hatiku luluh tiada hentinya aku membayangkan senyumanmu itu..
Tak mengapa, asal melihatmu dari kejahuan sudah lebih daripada cukup untuk ku.....
Kau memang Keras seperti Batu, Kau juga Dingin sedingin Hujan Namun, Kau lebih indah dari sekedar seindah Pelangi..
Andai kamu tau itu :')
3 comments
selalu ada keindahan disetiap tetesan hujan ya mbak?
ReplyDeletemembuat hati rindu...
cie cie cie, yang lagi deket ama someone
ReplyDeletentar kalau emang diterima
makan" di warung kaji somad yee
#hahaha
cool :)
ReplyDeleteHallo... Terima kasih sudah bersedia mampir di blog saya dan membaca postingan saya. Sempatkan untuk meninggalkan komentar yang relevan dengan isi postingan saya ya sebagai bentuk apresiasi agar saya tetap semangat menulis.
Sekali lagi terima kasih! ♡
Semoga betah mampir di blog saya :))