Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antara Aku, Buku Diary Dan Menulis

Jika ditanya kapan pertama kali Aku menulis? Ya jawabannya mungkin akan sama dengan kebanyakan orang adalah saat Bu Guru yang cantik jelita mengajarkanku membaca dan menulis, "Ini Budi, Ini Ibu Budi, Ini Bapak Budi" di papan tulis kemudian Aku mengikutinya. Terlepas daripada itu Aku meniatkan untuk menulis dimulai dari SD, waktu itu Aku meminta Ibu membelikanku sebuah binder ukuran kecil dan Buku Diary, sejak hari itu Aku mulai menulis semua hal yang Aku lihat, semua hal yang Aku dengar dan Semua hal yang Aku rasakan. Seperti tentang saat Aku senang main sama temenku, saat Aku kesal karena bertengkar dengan temanku. Kegiatan itu masih berlangsung hingga Aku duduk di Bangku SMP, dengan Buku Diary yang habis akhirnya Aku memakai Buku Tulis biasa untuk 'curhat' sebagai pengganti buku diary ku yang telah lama habis. Dari situ, pembahasannya sudah berbeda, Dari yang Aku menulis untuk kegiatan Aku bersama teman-teman hingga Akhirnya Aku mulai memenuhi setiap sudut Buku Diary-ku dengan cerita tentang perasaanku, rasa kekagumanku terhadap sosok anak laki-laki yang berubah menjadi perasaan suka. 
Aku menyukai menulis, menurutku menulis adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Menulis dapat menjadi pengingat karena sesungguhnya Aku adalah seorang yang pelupa. Aku bahkan ingin kembali seperti dahulu saat Aku menulis memang karena Aku menyukainya, memang karena bagian daripada kegiatan yang Aku miliki. Tetapi sekarang, Aku jarang sekali bahkan sudah tidak pernah menulis di Buku Diary lagi, dan jujur Aku kangen sekali menulis di Buku Diary. Saat ini, Aku masih suka menulis segala curhatanku, apa yang Aku rasakan, Apa yang Aku alami tapi kegiatannya sudah berubah seiring dengan berkembangnya teknologi Aku mulai menulis digital, maksudku Aku mulai menulis (mengetik lebih tepatnya) di Handphone atau Komputerku, dan memang rasanya sungguh berbeda. Lebih asyik menulis di Buku memang, memakai pena atau pensil. Karena kegiatan menulis diary itu sudah jarang bahkan nyaris Aku tinggalkan Alhasil tulisanku jelek, dan Aku mulai merasa malas untuk menulis dengan menggunakan tangan. Itu buruk, sungguh buruk! Mungkin, mindset Aku salah bahwa menulis diary itu adalah hal yang kekanak-kanakan, tetapi justru 'seni' nya menulis ada disitu, Niat untuk kembali menulis di diary sudah ada, tetapi realisasinya belum ada. hehehe 

Mungkin nanti~ Terlebih saat Aku mulai penasaran kemudian Aku Kepo tentang dunia penulisan, semakin merasa "butuh" dan "Menyesal" karena meninggalkan kegiatan menulis diary itu, karena setiap kejadian apapun yang pernah kita alami bisa dijadikan sebuah ide untuk menulis, dalam hal ini untuk menulis yang lebih terarah semisal cerpen dan Novel. Aku sadar, keinginanku untuk menulis saat ini lebih besar karena Ambisi, itu yang membuat saat Aku ingin menulis Aku terhalang oleh IDE. Dan Aku sadar, bahwa kualitas tulisanku jauh lebih buruk saat ini dibandingkan dulu saat masih menulis pada Buku Diary-ku karena dahulu Aku menulis di Buku lebih mengalir, Aku ingin kembali menulis! 

Saat Aku mulai mengenal blog pada tahun 2011, Aku semakin menginginkan untuk bisa menulis secara serius. Lewat Blog Aku mulai banyak tahu tentang dunia kepenulisan lebih jauh dan itu semakin bikin aku pengen bisa! hahaha
Sebenarnya, ada blog pun seringkali Aku jadikan sebagai diary digitalku, ya seperti misalnya ada catatan perjalananku, ada karya-karya sederhanaku, ya apapun yang Aku sukai terangkum dalam 'rumah' keduaku ini, dan Aku menyukai itu. Mungkin, Aku memang belum siap untuk bisa menulis serius, tetapi bukan tidak mungkin jika suatu hari nanti, ya entah kapan itu Aku bisa mengikuti jejak langkah sukses para penulis yang memang kebanyakan bermula dari blog. Beberapa kali AKu pernah mengikuti kompetensi menulis yang ada di dunia Maya, semisal yang diadakan di Facebook, Twitter, dan Blog. Beberapa kali seringnya gagal dan tidak menang. Tetapi beberapa kali menang, hal yang membahagiakan memang jika karya yang kita buat (dalam hal ini tulisan) dapat diapresiasi oleh orang lain. Dan Aku yakin, Aku ingin terus menulis dan terus belajar untuk menulis..

Kenapa kalian harus memilihku untuk menjadi pemenang? 
Alasannya singkat sederhana, karena Aku juga suka membaca~ klasik banget ya jawabannya :D
Dan Aku ingin menambah wawasan Aku lebih luas dengan membaca buku-buku yang baru, juga sebagai koleksi Aku pribadi sih. Dan beberapa waktu terakhir minat bacaku lagi terjun payung karena ke(sok)sibukan ku di bangku perkuliahaan, yakali gitu dengan mendapatkan buku baru minat bacaku bisa balik lagi #kode hahaha :D

Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaways

#Kuis1minggu dari @bellazoditama dan @kopilovie


Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

1 komentar untuk "Antara Aku, Buku Diary Dan Menulis"

  1. sperti judul lagu aja ya, he2. maksih infonya ya. sukses selalu untuk blognya..

    BalasHapus