Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2016? Harus lebih produktif lagi! HARUS!

Kalau lagi diem terus keinget sama mantan  yang dulu-dulu kadang nggak jelas rasanya. Antara sedih, terharu, rindu, dan bahagia. Ternyata banyak hal yang udah saya lalui dan lewati. Pengalaman dan pelajaran berharga dari kehidupan. Patah, tumbuh dan berkembang. Ditinggalkan atau pun meninggalkan. Semuanya bersatu menjadi sebuah kenangan. Yang pada akhirnya, akan selalu terkenang dalam hati dan ingatan.

Tahun 2015, bukan tahun produktif saya dalam hal menulis. Karena saya belum menghasilkan karya apa-apa, kecuali dapat job dari mereview di blog itupun hanya sesekali. Hiks!

Kuliah yang berjalan apa adanya, dari yang mulai adaptasi lagi sama orang-orang baru soalnya udah dibagi konsentrasinya masing-masing dari yang semester satu awalnya bareng-bareng sekelas sampai tiga semester aja dan harus berpisah di semster keempat karena sudah mulai memilih 'jalan hidup'nya masing-masing.

Kadang suka nggak bisa mendekripsikan apa yang lagi dirasa, perasaan syukur yang begitu banyak dirasakan.

2016 ini, tahun yang baru dengan harapan yang baru. Saya hanya berharap lewat jalan apapun itu, saya bisa kembali produktif berkarya lagi. 


Oh iya, semester lima semakin luar biasa. Entah kenapa, saya merasa sedang di titik 'antah berantah' antara sudah kepalang jenuh, tapi harus tetap maju, nggak boleh nyerah karena nggak bisa mundur di tengah jalan juga sih. Saya nggak pernah menyesali dengan keputusan yang pernah saya ambil, meski resikonya seperti yang sedang saya alami ini. Rasa jenuh yang kian menjadi, tugas-tugas kuliah yang semakin serius. Bahkan deadline tugas di bulan ini yang semakin parah karena berdekatan. Rasanya hectic, tapi itulah yang harus dinikmati. Awalnya saya kira semakin naik semster, jadwal kuliah semakin dikit dan tugas juga semakin dikit, eh nggak taunya meski matkul makin dikit tetap saja pedih saya rasa karena saya kuliah setiap hari dan libur pun hanya di hari minggu, ya apapun itu harus tetap disyukuri. Bahkan tugas yang saya kira bakal semakin dikit, malahan semakin banyak dan itupun semakin terlihat serius. Terlebih ketika bertemu dengan dua matkul yang luar biasa di satu semester ini yaitu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Lewat kedua mata kuliah itu saya semakin disadarkan bahwa Skripsi semakin di depan mata. Lewat Matkul Met.Penelitian Kualitatif, saya merasakan bagaimana rasanya mencari bahan referensi skripsi dan main ke kampus lain. Lewat matkul itu pula saya merasakan bagaimana rasanya membuat skripsi meski ini masih terlihat seperti "main-main", tapi ternyata luar biasa juga ya rasanya. Hmm....


Waktu dulu saat masi di semester-semester awal yang menyenangkan, betapa masih dalam suasana euforianya jadi mahasiswa baru. Meski nggak banyak, tapi cerita keseruan saya tertuang dalam  beberapa postingan di sini di sini, di sini , di sini , dan di sini



Kadang, kalau lagi ngerasa begini, ya satu-satunya cara adalah dengan kembali membaca postingan lama, yang memuat sebagian cerita-cerita yang tertuliskan, meski masih banyak hal yang nggak tertuliskan dan hanya dapat saya kenang dalam ingatan.

Cerita itu hanya sebagian kecil hal yang udah saya lalui di Semester 1-4, ada juga cerita yang  nggak tertuliskan misalnya, kayak saya ketika merasakan jadwal kuliah pagi terus jadwal kuliah siang sampe sore, tugas kuliah yang banyaknya ngerangkum, main ke kosan temen dari satu kosan ke kosan lainnya karena ngerjain tugas atau sekedar main ngisi jeda waktu antara satu matkul ke matkul lain yang jedanya nggak kira-kira lamanya, diem di kampus sampai malam karena nunggu ujan reda sambil curhat panjang lebar, tugas liputan ngejar narsum ampe nyasar ke bekasi, ampe tugas liputan ke pengadilan, tugas bikin drama lalu divideokan seolah-olah simulasi sidang dan pengadilan. Ah, pokoknya masih banyak lagi cerita dan pengalaman yang udah dilalui.

Karena betapa pun sedang merasa lelah dan ingin menyerah, maka akan teringat akan perjuangan dulu-dulu dan kebahagiaan yang dirasakan. Untuk sampai di titik sekarang,  nggak semudah membalikan telapak tangan. Ada banyak perjuangan dan pengorbanan yang harus dijalani.

Dulu ngambil konsentrasi ini dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah masih tetep bisa menulis sekaligus dapet banyak ilmu dan pengalaman baru, tentu saja saya begitu bersemangat. Saya ingin banyak belajar, karena meski banyak yang bilang dunia kerja nanti bakal beda sama sekarang dan belum tentu ilmu yang kita dapet bakal beneran bisa diaplikasikan ke dunia kerja, tapi saya nggak menyesal belajar banyak teori dan mata kuliah karena itu bisa dijadikan penambah pengetahuan bagi saya. Saya percaya, nggak pernah ada ilmu yang sia-sia, karena apa yang udah kita dapet pasti bakal berguna banget bagi kita. Sekalipun nggak sama dengan apa yang kita bayangkan.


Insyaallah 1,5 tahun lagi perjuangan ini, harus selalu dan tetap semangat. Saya ingin lulus dan wisuda tepat waktu (aamiin) karena selain mempertimbangkan masalah biaya (semakin lama akan semakin banyak uang yang harus dikeluarkan) selain itu bagi saya nggak ada perjuangan yang sia-sia ketika nanti melihat senyum kebahagiaan dan kebanggan dari kedua orang tua ketika wisuda kelak :')

Meski wisuda dan lulus tepat waktu bukan hanya menjadi salah satu impian saya, tetapi lewat kedua hal itu adalah gerbang pembuka terhadap impian-impian saya yang lainnya.



Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

3 komentar untuk "2016? Harus lebih produktif lagi! HARUS!"

  1. Percayalahh. ..setelah kamu menyelesaikan sisa 1,5 tahun kuliahmu itu, kamu wisuda, bener-bener harus udah pisah sama temen-temen yang lain, kamu akan merasakan "seandainya 1,5 tahun yang lalu bisa aku ulangi lagi.", karena di titik itu kamu akan menjalani kehidupan yang sesungguhnya, kita mulai dituntut untuk berfikir lebih jauh kedepan, berfikir masa depan, tak lain adalah, nyari kerjaan. #Curhatan Pribadi
    NB : Pernyataan diatas akan sedikit berbeda jika setelah lulus kamu langsung akan menikah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul, itulah salah satu kegalauan setelah 1,5th itu. Di sisi lain pengen cepet lulus karena nggak mau makin membebani ortu, tapi ya gitu dunia baru dimulai setelah lulus. Realitas yang ada bener-bener pasti akan beda.
      Bahkan sekarang pun sebetulnya udah kepikiran jauh ke depan, udah mulai mikir masa depan, tapi prakteknya akan seperti apa nantinya. Nggak ada yang tau :D
      Ya, nikmatin aja masa-masa 1,5 tahun ini lagi dengan sebaik-baiknya :')

      Hapus
  2. Mantan itu ibarat kanker hahahahhaa, dilupakan susah, diinget capek, jadi harus banyak - banyak kemo mba.. Kemo pake segelas Nutella Iced pastiiii lupa sampe dua jam kemudian hahahha. Semoga makin baik ya. 2016 HARUS makin baik. Semangat untuk perjuangannya, semoga lulus juga dengan hasil yang baik. Good luck.

    BalasHapus