Yuk Jualan Online! Pahamilah Cara Pembukuan Online Shop
Setiap orang memang punya masalahnya masing-masing. Seminggu lalu aku pernah membaca stories WhatsApp kenalanku. Aku langsung membuka obrolan dengan bertanya kabar. Aku sengaja tidak bertanya penyebab kegalauannya. Tak kusangka dia mencurahkan juga isi hati dan kebimbangannya.
Kenalanku itu baru saja dirumahkan setelah tiga tahun bekerja. Alasan pemutusan kontraknya pun tidak jelas. Namun, dari ceritanya yang kutangkap kalau semua itu tak lepas dari intrik persaingan dalam pekerjaan.
Usianya yang tidak lagi muda membuatnya agak pesimis mendapat pekerjaan baru dengan cepat di tempat lain. Dia yang aku kenal memang orang yang tidak mudah berputus asa.
"Aku memang sedih, tapi kupikir mungkin ini cara Tuhan buat kasih tau supaya aku meraih impianku yang tertunda. Aku mau membuka usahaku sendiri, Mit," tulisnya disertai emoji senyum.
Dia kemudian bercerita tertarik pada bisnis produk kecantikan dan wewangian. Menurutnya, kedua produk itu akan terus punya pasarnya sendiri. Apalagi para perempuan memang suka dengan kedua jenis produk itu.
Dia ingin fokus untuk menjual parfum. Dengan modal dari pesangon yang didapatkan, dia mulai mencari distributor parfum dan mencari tempat strategis yang cocok supaya dapat menyewanya.
Memulai satu langkah besar dalam hidup memang tidak selalu mudah. Pasti ada kerikil rintangan yang harus dihadapi. Temanku pun sama karena harus menghadapi kendala harga sewa tempat yang ternyata terbilang mahal. Modal yang dia miliki masih kecil sehingga tidak akan cukup menutup biaya sewa tempat juga.
Berhubung ini usaha pertamanya, aku memberi saran padanya, “Yuk jualan online aja, dicoba dulu. Apalagi tren sekarang kan banyak orang yang berbelanja online untuk berbagai alasan kemudahan. Siapa tau memang rezekimu ada di sana. Kalau memang butuh bantuan, aku bisa membantu.”
Aku mulai mencari informasi di media sosial, aku tertarik saat membaca cerita pengalaman isnpiratif orang yang mulai jualan. Memang ya membaca cerita kesuksesan seseorang selalu jadi motivasi diri kian menggebu. Pas banget juga temanku sedang butuh insight karena mau memulai langkah barunya.
Kupikir temanku akan cocok untuk menjadi seller dan membuka toko onlinenya di E-Commerce. Setelah mencari tau, aku tertarik pada salah satu marketplace. Yup, Lazada memberikan pendampingan seller baru selama 90 hari serta ada wadah informatif khusus di medsos untuk seller sebagai media pembelajaran. Apalagi ternyata syarat jualan di Lazada dan menjadi seller di sana pun cukup mudah. Betul-betul sangat cocok untuk siapa saja yang ingin memulai membuka toko onlinenya sendiri.
Saat kuceritakan pada temanku, dia sangat bersemangat. Aku jelaskan step by step padanya. Dia antusias sekali belajar! Senang rasanya!
Nah, ada baiknya sekalian saja aku menuliskan informasinya dalam postingan kali ini. Ayo, baca sampai habis ya! Biar kamu dapat inspirasi untuk perjuangan meraih mimpi membangun bisnis online shop juga~
Bangun Peluang Baru, Yuk Jualan Online di Lazada
Tren belanja online memang masih tinggi-tingginya. Banyak yang sebetulnya jadi faktor pendukungnya. Teknologi yang semakin maju membuat segala hal menjadi lebih praktis dan mudah. Hal inilah yang menjadikan berbelanja online punya keunggulan dibanding harus berbelanja langsung secara offline.
Terus terang aku termasuk yang memang senang berbelanja online juga, bahkan sebelum pandemi pun aku lebih memilih belanja online dibanding offline. Jadi berbelanja online bukan kebiasaan baru bagiku. Kuyakin juga bukan kebiasaan baru bagi kebanyak orang.
Menariknya, ternyata tren berbelanja online ini memang makin gencar setahun belakangan. Aku juga pernah baca kalau di tahun 2021 lalu, Indonesia menjadi TOP 1 di antara 9 negara lainnya dengan persentase pengguna marketplace tertinggi sebanyak 88,1 %.
Banyaknya pengguna marketplace ini bakalan menjadikan peluang berbisnis online ini semakin menjanjikan. Alasannya, sudah jelas kalau berjualan online memang punya pasarnya sendiri yang luas seiring pertumbuhan pengguna yang tinggi juga. Kamu yang jeli melihat peluang dengan memanfaatkan teknologi pasti punya kesempatan dapetin cuan dari jualan online ini!
Nah, bagi kamu yang ingin mulai membangun usaha online shop sendiri seperti temanku, tak ada salahnya mencoba untuk jualan di Lazada, loh!
Dari hasil kekepoanku ternyata ada beragam benefit yang didapat seperti:
Pendaftarannya yang mudah, cukup satu langkah.
Validasi yang cepat hanya dalam satu hari
Adanya pendampingan seller baru selama 90 hari
Bisa ikut promo/campaign yang diadakan secara gratis
Bebas dari biaya komisi
Pembayaran yang cepat dan aman bikin kamu bebas khawatir
Adanya wahana pembelajaran yang lengkap bagi para penjual (media sosial maupun website) yang sangat informatif dan edukatif
Cara Jualan di Lazada
Setelah mengetahui banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dengan menjadi seller di Lazada bikin kamu makin tertarik pasti kan? Hayooo, ngaku!
Lewat postingan ini, aku juga akan membagikan informasi tentang cara jualan di Lazada. Simak baik-baik ya supaya makin siap membuka toko online milik kamu sendiri. Inilah langkah-langkah cara jualan di Lazada bagi kamu si pejuang cuan:
Masuk ke laman seller di website Lazada
Pilih "Daftar sebagai Penjual"
Masukan nomor telepon
Baca terlebih dahulu ketentuan layanan (penjual) Perjanjian Jada Logistik dan Kebijakan Privasi
Setelah setuju, Kamu bisa langsung pilih Next
Masukkan data yang diperlukan. Informasi lengkap soal data-data yang diperlukan untuk menjadi seller di Lazada, bisa kamu cek pada infografis berikut ini:
Selesai! Kamu tinggal menunggu proses verifikasinya dari tim Lazada
Setelah lolos verifikasi, maka kamu sudah bisa membuka toko kamu deh!
Jangan lupa juga lengkapi alamat toko, upload 10 produk biar toko kamu menarik pengunjung.
Nikmati beragam benefitnya setelah toko online milikmu siap!
Setelah tau caranya yang cukup mudah, enggak usah banyak mikir yess, Yuk Jualan Online aja! Berani buka toko kamu sendiri? Berani dong yaaa setelah tau segala persyaratan jadi seller di Lazada.
Hmm... sebelum itu, ada satu hal penting yang enggak boleh ketinggalan nih!
Tau enggak apa?
Yess, tentang pembukuan online shop.
Ada baiknya sebagai pengusaha, kamu juga memperhatikan masalah pembukuan online shop nih. Ini dasar yang krusial. Layaknya sebuah masakan, pembukuan online shop jadi bumbu pelengkap supaya bisnis toko online kamu makin "enak" untuk dijalani dan lancar jaya!
Pentingnya Pembukuan Online Shop
Tak kalah penting dari sekadar perencanaan dan kemudian merealisasikannya, soal pembukuan online shop pun jadi bagian penting tak terpisahkan untuk dilakukan dengan baik oleh pebisnis. Terutama bagi kamu, pebisnis pemula yang baru pertama kali mencoba membuka toko online pertamamu.
Perlu kamu tau kalau setiap bisnis itu memang harus ada pembukuannya ya. Tak terkecuali di dalam bisnis online shop. Dengan adanya pembukuan online shop, kamu bisa tau arus keuangan, stok barang, laba dan rugi yang ada di dalam usaha kamu. Jadi lebih tersusun dan sistematis juga sehingga bisa mudah dicek setiap bulannya.
Cara Pembukuan Online Shop
Pembukuan online shop dapat Kamu lakukan dengan mencatat di Jurnal, menggunakan google spreadsheets atau menggunakan Excel, dan memanfaatkan bantuan software akuntansi. Setelah tau cara pembukuan online shop, ada baiknya kamu mulai menyusun pembukuan toko kamu berdasarkan jenis-jenis pembukuan online shop, seperti berikut ini:
1. Pembukuan Pesanan
Di dalamnya ada informasi pemesanan (order) barang yang masuk ke toko online milikmu, serta total seluruh pesanan yang masuk dalam satu periode waktu. Ada baiknya kamu merekap total seluruh pesanan setiap bulannya agar dapat mengetahui omzet yang didapat toko online kamu.
2. Pembukuan Stok
Di dalamnya ada informasi tentang semua stok barang yang ada, mulai dari stok yang masih tersisa dan jumlah bahan baku. Pembukuan ini penting supaya kamu punya gambaran untuk memesan barang kembali jika memang ada stok yang habis. Adanya pembukuan stok meminimalisir kekecewaan konsumen juga kalau ternyata stok yang dimiliki habis tanpa diketahui.
3. Pembukuan Pengeluaran
Di dalamnya ada informasi pengeluaran berkaitan dengan online shop-mu, mungkin biaya operasional, pembelian stok barang, gaji karyawan, dan sebagainya. Ada baiknya kamu juga untuk merekap total seluruh pengeluaran setiap bulannya.
4. Pembukuan Laba & Rugi
Di dalamnya ada informasi tentang laba dan rugi dari usaha online shop yang kamu miliki. Dengan adanya pembukuan laporan laba dan rugi kamu jadi bisa mengevaluasi bisnismu juga dalam beberapa periode waktu, misalnya setiap bulan, perenam bulan sekali, atau pertahun.
5. Pembukuan Pelanggan
Pembukuan ini memang tidak berkaitan dengan hitung-hitungan, tapi tetap penting bagi kamu yang punya bisnis online shop. Adanya pembukuan pelanggan memungkinkan kamu punya database tentang pelanggan. Di dalamnya bisa kamu masukkan juga kolom komplain bila ada pelanggan yang memang mengajukan keluhan atas produk atau pelayanan toko kamu serta masukkan juga kolom solusi atas permasalahan keluhan itu.
Pembukuan pelanggan ini bisa digunakan sebagai panduan sekaligus bahan evaluasi pelayanan terhadap pelanggan. Kamu juga enggak akan gampang panik setiap menghadapi kendala yang berkaitan dengan pelayanan toko. Bikin kamu jadi lebih sigap untuk memberikan pelayanan yang optimal pada konsumen nantinya.
Pembukuan ini juga bisa meminimalisir resiko yang menjadi faktor-faktor penghambat bisnis online shop milikmu.
Kesimpulan
Berjualan online membuka peluang baru bagi siapa pun. Kamu bisa memperluas pasar hingga menjangkau ke seluruh Indonesia supaya produk jualan toko kamu makin dikenal banyak orang juga. Berjualan online juga bisa menekan pengeluaran toko kamu loh! Salah satunya, hilangnya budget untuk sewa tempat sehingga bisa dialihkan untuk menambah modal usaha kamu.
Berjualan online ini seperti membuka jalan bagi siapa saja. Semua orang jadi punya kesempatan yang sama untuk bisa membuka tokonya sendiri dengan mudah tanpa kendala.
Enggak ada lagi tuh yang namanya minder karena kurangnya modal. Enggak ada lagi pusing kudu nyari modal tambahan demi bayar sewa tempat. Asalkan kamu punya produk terbaik yang ingin dijual dan manajemen rencana online shop yang apik kamu sudah bisa banget punya toko impian milikmu sendiri!
Jadi, Yuk jualan online dengan percaya diri! Jangan lupa juga untuk membuat pembukuan online shop kamu juga ya supaya target bisnis tercapai dan bisnis kamu makin lancar!
Nah, biar makin paham cara menjadi seller yang baik, yuk baca juga selengkapnya tentang contoh pembukuan online shop ini. Kamu yang baru mulai bakalan makin paham pentingnya pembukuan untuk online shop kamu! Selain itu, di sana juga banyak insight berguna lainnya yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi seller yang baru memulai toko online sepertimu dan bisa melesat naik kelas!
Sayang banget dulu pas jualan online pembukuanku kacau. Jadinya toko onlineku gulung tikar huhu.
BalasHapusSelalu takjub sama orang2 yang berhasil dan tekun banget jualan online, soalnya aku itu kayak nggak berbakat gitu huhuhu. Sekarang semua orang udah bisa dengan mudah yaa jualan di internet, makin banyak marketplace euy
BalasHapusBener mbak, berjualan online ini seperti membuka jalan bagi siapa saja di era digital ini. apalagi dengan adanya platform seperti Lazada, semua jadi lebih mudah.
BalasHapusJika memiliki bisnis wajib banget yang namanya punya pembukuan keuangan yaa agar pemasukan dan pengeluaran bisa dengan mudah kita tracking
BalasHapusBetul banget bab administrasi itu penting dalam hal apapun termasuk para pebisnis tak terkecuali bisnis online.
BalasHapusWah keren mbak pembukiannya sederhana tapi cukup jelas ya
Jualan online saat sekarang gak boleh berhenti pada niat doang, kudu direalisasikan ya. Karena banyak platform yang mendukung, salah satunya marketplace Lazada. Mari kita berjualan online.
BalasHapuswah bener nih penting juga ya pembukuan, walaupun jualan kecil-kecilan via online tapi kalau pembukuan jelas jadi tau nih untung ruginya
BalasHapusMembuka toko online kalau serius ditangani dengan baik pasti akan menjadikan sebuah bisnis yang menjanjikan ya mbak. Apalagi dilengkapi dengan pembuatan buku kas online yang rapi dan terperinci dengan baik, pastinya akan menguntungkan penjual dan pembeli.
BalasHapusKalau data pembukuannya lengkap dan rapi gini, berjualan online di LAZADA jadi makin menyenangkan menjalankannya ya. Untung dapat, ilmu berjualan online juga nambah.
HapusBenar nih , kalau dijalani dengan tekun dan serius pasti bisa mendapatkan hasil yang baik karena zaman sekarang memang yg namanya bisnis serba online gitu cukup menjanjikan
HapusBelum pernah melakukan "pembukuan" yang sesungguhnya selama jualan, hiks. kayaknya perlu diterapkan nih cara2 di artikel ini biar lebih profesyeneell
BalasHapusSama deh, cuma bikin pembukuan yang ngasal banget. jadi beneran masih belum bisa disiplin. Ngga tahu deh masih berantakan banget.
HapusPentig deh ibu rumah tangga jualan online, Untung ada Lazada yah. Apalagi kalo olshop harus punya pembukuan online. Biar semua tersusun dan sistematis juga sehingga bisa mudah dicek setiap bulannya.
BalasHapusMudah banget ya kalau mau jualan online di Lazada. Cocok nih buat yang baru mau memulai usaha. Btw baru tahu ternyata ada berbagai jenis pembukuan online shop ya
BalasHapusProduk kecantikan dan yang berhubungan dengan wanita bisa dikatakan hidup pangsa pasarnya.
BalasHapusApalagi dengan join membuka toko di Lazada, makin meluas lagi jangkauannya
Wah, baru tau nih ternyata ada banyak pembukuan ya untuk berjualan tu.. Memang harus rajin" untuk mencatat pembukuan juga ya walau berjualan online tu.. Mkasih infonya mba :D
BalasHapusBaru beberapa hari lalu aku makan di sebuah resto, terus pas sepi aku liat si ownernya tuh lagi nulis manual dong pembukuan restonya.Hari gini mending cari aplikasi pembukuan gt deh lebih praktis
BalasHapuskalau kek gini artinya makin memudahkan karena aplikasi pembukuan online, jd mudah dan praktis kan
BalasHapusPanduan banget membuat pembukuan untuk usaha online.
BalasHapusKarena memang kudu teliti dan disiplin dalam mengatur keuangan usaha dan pribadi.
Bersama LAZADA yang terpercaya sebagai marketplace terpercaya, yuk bangun usaha online sendiri dengan ide-ide segar yang siap direalisasikan.
Ya ampun lengkap banget ini mbak cara daftar jadi seller di Lazada. Aku pingin euy tapi masih maju mundur karena mager. Hiks. Perlu dicoba nih mayan kalau laris
BalasHapusTerobosan yang dilakukan Lazada keren ya. Sampai kasih pendampingan 90 hari buat sellernya.. jadi dijamin semua bisa jualan di marketplace ini.
BalasHapusJualan online di Lazada memang banyak untungnya yaa, ada seller center yang bikin olshop pemula berkembang
BalasHapusSemangat selalu buat temannya mbak.
BalasHapusIn-shaAllah dengan tekad kuat menggeluti bisnis online, temennya mbak Mita bisa mantap dan stabil lagi. Karena memang peluang jualan online terbuka lebar ya
Seneng banget bisa ikutan jualan di Lazada. Karena di sana kita dibimbing utk menjadi seller profesional. Salut buat Lazada yang mau susah payah utk mengedukasi UMKM agar melek teknologi seperti ini, bahkan sampai ke urusan pembukuan online shop. Penting banget ini.
BalasHapusMenyenangkan banget ya kalau ikut menjadi seller di Lazada. Selain proses pembukaan akun yang nggak pakai lama, seller baru pun tetap didampingi sepanjang 90 hari. Rasanya ini waktu yang cukup untuk belajar banyak mengenai konsumen yang ada di e-commerce Lazada, termasuk menemukan strategi pemasaran yang mumpuni bagi produk yang dimiliki.
BalasHapusyang baru berbisnis oline kudu banget sih mengatur keuangannya supaya mulai dari pelanggan kecil sampai pelanggan banyak bisa mengatur dengan baik seoga mereka bisa lebih paham ya
BalasHapusNah, ini dia yang sering kececeran ya, pembukuan online. Dengan adanya pembukuan, seandainya terjadi hal tidak diinginkan, setidaknya kita punya catatan untuk evaluasi dan memperbaiki kembali bisnis kita.
BalasHapusSekarang semua bisa jago jualan ya, apalagi dibantu sama Lazada. Beda sama awal-awal jualan online muncul pertama kali, yang ada modalnya nekat doang. Kalau sekarang bisa dibekali ilmu yang pas sama Lazada, jualannya jadi lebih mudah dan terarah.
BalasHapusSaya pernah jualan online juga, namun sebelum menemukan ilmu yang benar-benar matang, keburu pindah haluan ke profesi lain. Ini tapi penting banget kalau nanti punya usaha sampingan juga.
BalasHapustantangan terbesar untuk online shop pemula memang disiplin dalam hal pembukuan keuangan online shop, meski sederhana tapi susah banget diterapkan kalau tidak disiplin. Kalau di Lazada sih aku yakin bisa jadi e-commerce yang selalu support sellernya, termasuk soal pembukuan keuangan online shop ini ya
BalasHapusWah iya
BalasHapusOnline shop juga harus dikelola secara profesional ya mbak
Caranya ya dengan melakukan pembukuan yang rapi
Makin mudah ya kalo mau jualan online di marketplace. Selain itu konsumen juga lebih nyaman jika bertransaksi di situ
BalasHapusmembantu banget untuk para penjual-penjual online, harus bisa mengatur keuangan aja agar rapi ya
BalasHapusjualan online juga butuh pembukuan ya kak, tidak jauh beda dengan bisnis offline, bener juga sih kalau ada pembukuan kita bisa evaluasi penjualan kita di online
BalasHapusSedih sekali dan pasti butuh semangta dari orang-orang di sekitarnya untuk bisa bangkit kembali dan memulai dari awal membangun sebuah usaha.
BalasHapusSemoga dengan mendaftar sebagai seller di LAZADA, keuangan bisa kembali sehat dan banyak belajar dan mencoba hal baru dibidang digital marketing.
Cara jualan online di lazada mudah banget ya. Ada pembukuannya juga, bikin mudah untuk menghitung keuntunhan
BalasHapusjualan online emang udah jadi style jualan sekarang yang serba digital sih. jualan di marketplace juga udah jadi suatu keharusan bagi yang punya olshop atau yang mau nyobain usaha olshop, lazada bisa jadi peluang mitra usaha oslhop juga nih
BalasHapusjualan online di Lazada banyak benefitnya ya, cara daftar jadi sellernya pun juga mudah dan gak ribet ya, tinggal gimana cara kita bisa fokus dan semangat untuk jualan nih.
BalasHapusSebuah peluang yg bagus dan menarik untuk berbisnis dan membuka usaha apalagi telah tersedia banyak pilihan ecommerce salah satunya Lazada bahkan ada bimbingan utk menjadi seller yg produktif
BalasHapusEmang wajib nih pencatatan keuangan bisnis, apalagi bagi seller pemula. Mantap infonya Kak! Sangat membantuku yang masih ogah-ogahan membuat pembukuan ini. Bisa nih dicoba daftar seller ke Lazada.
BalasHapusmeski secara online, penting juga ya melakukan pembukuan, kalau udah ada yang online ini pembukuannya jadi lebih praktis dong :)
BalasHapusmarketplace seperti Lazada ini memudahkan seller menjangkau lebih banyak calon konsumen. aku juga pakai :D
BalasHapuspembukuan itu memang penting banget dalam berbisnis.. minimal ada pencatatan lalu merekapnya. lebih enak lagi kalau kita pakai ecommerce seperti lazada biasanya ada catatan yang lebih clear setiap transaksi
BalasHapusWah gampang banget ya daftar di lazada. Jadi tertarik nih, aku udah lama banget pengen punya online shop gitu. Tapi, entah kenapa semuanya baru sebatas niat belum bergerak sama sekali. Memang kalau mau memulai usaha tuh langsung kerjain aja deh, buat kedepannya learning by doing aja gitu.
BalasHapusPaling ribet itu memang bikin pembukuan onlineshop. Harus teliti dan telaten. Untung di lazada ada pembukuan online ya. Jadi ngebantu banget buat seller toko online buat mencatat soal usahanya.
BalasHapusLazada memang mengerti banget ya. Semua fiturnya selalu menarik untuk dikulik.
BalasHapusDalam berjualan online, ilmu digital marketing juga harus diterapkan supaya dapat mendongkrak kuantitas penjualan. Salah satu teknik yang bisa dipelajari adalah copywriting. Saya juga telah sedikit membahas tentang copywriting dan content writing, bisa berkunjung ke https://www.webbangte.com/ untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Terimakasih
BalasHapusKalau di Lazada memamg bisa jadi e-commerce yang selalu support sellernya
BalasHapus