Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Blogger Terima Job Review? Kenapa Nggak?

Job review blogger

Apasih Job review itu?


     Pernahkah teman-teman mendengar tentang Job Review? Tentu pasti pernah, bukan? Atau yang sama seperti saya, masih merasa asing dengan kata-kata itu? 
Saya malahan baru aja nyadar setelah ada ide buat bikin postingan ini, loh. Hehehe.


Dulu saya taunya hanya sebatas "tawaran kerjasama" saja nggak kenal yang namanya istilah job review. Kalau saya coba jabarkan berdasarkan versi saya (dan maaf jika saya keliru) job review bisa didefinisikan sebagai sebuah pekerjaan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang dalam suatu komunitas tertentu (biasanya yang berhubungan sama teknologi dan media sosial kayak blogger, youtubers, twitter mania, dsb) yang mana kita mengulas tentang sesuatu hal baik itu berupa produk maupun jasa sesuai dengan apa yang klien inginkan, ibaratnya kayak kita promosi tapi lewat ulasan versi kita gitu yang kemudian mendapatkan bayaran yang sesuai dari klien maupun atas kesepakatan bersama.



Pengalaman Menjadi Blogger Job Review


      Saya masih ingat dengan jelas, tepat setahun yang lalu (2014) di bulan yang sama yaitu februari untuk pertama kalinya saya menerima tawaran kerjasama untuk review sebuah website brand yang cukup terkemuka di Indonesia dan baru saya sadari sekarang-sekarang ini kalau itu termasuk ke dalam job review. Agak telat update sih ya? Tapi nggak apa-apa deh. Hahaha.


Awalnya saya sempat kaget sih begitu mendapatkan email terkait dengan tawaran kerjasama tersebut. Berbagai pertanyaan berkecamuk dalam benak saya, "kok bisa sih? Kenapa harus saya? Memang sespesial itu kah saya?" Namun tetap saya syukuri, karena saya anggap itu bagaian dari rezeki. Dengan begitu saya dapat pengalaman dan juga bayaran sih. Hahaha.

 
Saat itu kalau tidak salah ranking alexa saya memang sedang lumayan-lumayannya ada di posisi dua jutaan kalau tidak salah, sekarang aja makin merosot karena saya sempat hiatus dari blog. Tapi jika dipikir-pikir mungkin bayarannya sebenernya nggak seberapa--nggak besar-besar amat kok, saat itu saya dibayar dengan voucher senilai Rp 100.000 dan kalau tidak salah ingat voucher tersebut tidak dapat diuangkan jadi mau nggak mau harus dibelanjakan dengan produk mereka, karena masih baru banget nyemplung ke dunia job review jadi saya manut-manut aja langsung bilang "Deal" tanpa banyak ba-bi-bu, tanpa proses negosiasi atau apapun itu namanya. Lalu saya bertanya ini-itu apa yang harus saya lakukan dan berhasil lah saya membuat sebuah postingannya.

 
Saya mereview website online shop yang bersangkutan. Saya sempat bingung setengah mati, apa yang harus saya lakukan? Bagaimana isi postingannya? Dan bagaimana bahasanya? Haruskah baku atau bagaimana? Tapi setelah konsultasi ke kliennya, Alhamdulillah kliennya bilang saya bebas membuat postingan apapun sesuai dengan gaya saya, yang penting mereview website mereka. Dan akhirnya saya berhasil membuat postingan itu. Ah, pengalaman yang berkesan saya nggak akan mungkin pernah lupa akan hal itu, karena job review pertama saya juga bertepatan dengan hari-hari menuju imlek dan online shop tersebut juga sedang ada sale gila-gilaan atas produk-produknya, jadilah saya memanfaatkan hal tersebut untuk memasukan unsur sale itu di dalam postingan review saya. 



Blogger job review

hasil dari job review pertama

         Setelah menyelesaikan tugas saya, akhirnya saya mendapatkan (bayaran berupa kode) voucher yang dapat langsung saya gunakan. Berhubung vouchernya tidak dapat diuangkan dan kebetulan saat itu saya memang lagi ngidam-ngidamnya pengen punya sepatu baru, setalah cari-cari beruntunglah saya karena memang sedang ada promo imlek akhirnya dapat diskon. Sebenarnya harga sepatu ditambah dengan pajaknya total lebih dari 100rb padahal itu artinya sesungguhnya saya nggak dibayar 100rb pas sih malah lebih hahaha. Alhamdulillah kebeli sepatu sebagai kenang-kenangan karena saya tahu kalau bentuknya uang pun pasti akan cepat habis tapi kalau dibelikan sesuatu yang berwujud (barang misalnya) pasti akan awet dan bisa selalu saya ingat. 

Sepatu cokelat saya itu saat ini menjadi salah satu sepatu kesayangan saya karena itu hasil pertama kalinya dari blog, hasil jerih payah saya sendiri setelah tiga tahun lamanya saya ngeblog dan belum menghasilkan sesuatu yang berarti. Menjadi sebuah kebanggan tersendiri walaupun mungkin hasilnya nggak seberapa. Tapi, saya tetap merasa puas dan bahagia tiada terkira. :)
Agak norak sih ya? Tapi nggak apa-apa, namanya juga pengalaman pertama. Jadi berkesan dong :D


         Beberapa bulan setelahnya, saya kembali menerima email tawaran kerja sama untuk mereview juga. Belajar dari pengalaman sebelumnya dan saya juga dapat baca pengalaman-pengalaman dari orang-orang yang juga pernah mereview, katanya diperkenankan untuk negosiasi terkait bayaran akhirnya hal itu saya lakukan pada tawaran kerja sama kedua. Alhamdulillah, kliennya nggak mempermasalahkan setelah nego dan didapat kesepakatan soal 'harga' akhirnya saya menyetujuinya. Saya sempet kaget sih, antara seneng dan bingung ketika klien bilang bayarannya berupa dolar. Soalnya saya nggak pernah pegang dolar! Hahaha.


Perusahaan tersebut berbasis di Malaysia, otomatis sistem pembayarannya pakai dolar. Saya menanyakan bagaimana cara transfernya, klien bilang pakai paypal. Waduh! saya makin kelimpungan luar biasa dibuatnya. Saya tanya sana-sini soal paypal dan bagaimana cara membuatnya. Mendadak saya jadi mumet, saya itu nggak gitu ngerti-ngerti amat karena ternyata prosesnya lumayan ribet banget bagi saya. Emang dasarnya, saya ngeblog hanya untuk seneng-seneng aja sih jadi nggak  mau terlalu dipusingkan dengan hal-hal yang ribet. Alhasil dengan berat hati tawaran itu saya tolak karena saya bilang jujur kalau saya tidak memiliki paypal. Tapi, setelahnya saya sempat merasa menyesal. :(


Apakah artinya saya menolak rezeki? Semoga bukan, karena saya nggak bermaksud demikian. Toh, saya percaya rezeki sudah ada yang mengatur :)


       Setelah tawaran kedua berlalu begitu saja, selang beberapa bulan kemudian saya kembali mendapatkan tawaran kerja sama tapi kali ini bukan berupa uang. Namun berupa majalah atau buku online gitu. Sedangkan, saya harus mendownload aplikasinya di playstore dan saya kembali dilema *yailah hidup lo penuh dengan dilema amat sih mit* hahaha.


pada saat itu saya belum memakai robot andro dan masih memakai nukieu kesayangan saya, sehingga saya merasa ribet banget padahal tawarannya cukup menarik. Saya hanya disuruh baca online kemudian menuliskan reviewnya. Sebenarnya apps itu bisa di download di komputer juga sih, tapi pada saat itu komputer saya juga sedang kampret-kampretnya karena mati jadi bikin saya males. Akhirnya dengan berat hati  lagi-lagi saya kembali menolak tawaran kerja sama itu. :(


        Saya sempat merasa kesal terhadap diri saya sendiri sih karena kenapa gitu saat itu saya sampe nggak mau ribet dan nggak mau susah soal tawaran kerja sama itu, padahal sebetelunya saya mampu untuk itu. Tapi saya malah menyia-nyiakan kesempatan. Ah, tapi tidak apa-apa. Saya tetap bahagia karena saya dapat mengambil hikmah dari dua kegagalan kerja sama job review itu. Walau sakitnya tuh disini! :"


       Berbekal dari beberapa kejadian yang telah berlalu itu banyak sekali pengetahuan baru dan pengalaman seputar job review itu sendiri yang saya dapatkan walaupun belum banyak sih memang dan saya masih belum ngerti-ngerti banget. Kalau dipikir-pikir, job review itu sebenernya lumayan menguntungkan loh. Sedikit-sedikit lama-lama siapa tahu bisa jadi bukit. Apalagi bagi yang masih pelajar maupun mahasiswa, lumayan bisa untuk tambahan uang jajan. Mana tahu bisa juga untuk bantu-bantu kebutuhan keluarga, ya kan? Hmm, mungkin dulu ngeblog masih tabu banget bagi orang-orang dan selalu dipandang sebagai pekerjaan pengangguran, tapi, ya yang namanya teknologi kan selalu berkembang ya. 

Tentu sekarang citra blogger  dewasa ini semakin terasa berkelas. Makin banyak yang ngeblog tentu saja makin banyak orang yang tau tentang dunia blog. Oh iya, banyak kok contoh-contoh blogger yang sukses dan meraup rupiah dari hasil ngeblog sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan keluarga serta menambah perlengkapan rumah tangga mereka. Siapa yang nggak ngiler coba? :))

Walaupun saya orangnya nggak terlalu ambil pusing sih, jadi selama ini tetep happy aja ngeblog sesuka hati, sesuka gaya saya ya walaupun bisa dibilang belum ada 'tawaran kerja sama' lagi #KodeKeras hahahha.   
    

       Buat yang mungkin masih awam sama kayak saya soal dunia job review, saya punya beberapa tips sederhananya sih gimana caranya kamu memulai untuk menjadikan job review sebagai salah satu jalan untuk menjemput rezeki. Semoga saja dapat membantu, walau nggak bisa sepenuhnya jadi pedoman. Tapi setidaknya bisa jadi pegangan. #Lah maumu apa sih mit? Bikin bingung aja hahaha :D


Tips sederhana Ala Mita untuk memulai menjadi Job review


  • Jangan sia-siakan kesempatan


"Kesempatan emas nggak bakalan dateng dua kali"
     Camkan baik-baik ungkapan itu *nunjuk jidat sendiri*, hikmah yang bisa diambil adalah jangan sia-siakan kesempatan yang datang menghampiri. Kalau sekiranya memang mampu, ya ambil aja. Pokoknya gimanapun caranya manfaatkan dan gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai menyesal belakangan.


  • Bersedia untuk bersusah-susah dan beribet-ribet dahulu

      

   Saat mendapatkan tawaran tentu kita harus siap bersusah-susah dan beribet-ribet dahulu. Hal itu terkait dengan permintaan klien maupun cara pembayarannya. Contoh kasus yang saya alami terkait dengan cara pembayaran dengan paypal. Ya, kalau nggak mau susah dan ribet jangan jadi job review :))


  • Kesampingkan dulu value

        

   Mungkin saat kita dapat tawaran kerja sama, kita suka jadi kalap. Tau-tau suka main hitung-hitungan, mendadak jadi ahli matematika. Begini, kalau memang kamu punya jam terbang yang mumpuni agaknya pantas kalau main hitung-hitungan value termasuk di dalamnya negosiasi harga.  But wait, gimana kalau kamu masih awam sama kayak saya? Menurut saya, value bisa mendatangi kamu dengan sendirinya kalau memang kamu sudah mumpuni. Kalau sekiranya harganya masuk akal kenapa mesti ditolak kan? Itu bisa jadi keuntungan bagi kamu untuk memperbanyak portofolio dalam hal ini dalam bidang job review. Jadi semakin banyak portofolio yang kamu miliki, lambat laun "nilai jual" mu juga akan naik dengan sendirinya kok. Percaya deh. :)


  • Tentukan niche blog yang sesuai yang sama minat kamu

        

 Ini sih yang paling susah buat saya pribadi hahaha karena saya sukanya blog yang "gado-gado" semua tumplek jadi satu. Karena nyaris semua hal saya suka. Jadinya saya mikir kalau tiap apa yang saya suka dipecah menjadi satu blog tersendiri. Duh, belum sanggup untuk mengurusinya. Satu aja kadang berdebu karena kelamaan ditinggal. Hehehe.


Tapi, kalau kamu memang mau serius dalam dunia per-job-review-an *halah ribet banget bahasanya* tentu kamu harus berani ambil pilihan. Konsekuensinya, bisa jadi kamu punya blog lebih dari satu untuk setiap tema yang berbeda, jadi jangan dicampur-adukan semuanya. Misalnya: Blog A untuk kuliner, Blog B untuk otomotif, Blog C untuk Teknologi Informasi, dsb.


  • Harus punya waktu dan punya ide-ide untuk setiap blog yang kamu punya

          

     Melanjutkan poin sebelumnya, karena punya blog lebih dari satu itu memusingkan. Selain kamu harus punya ekstra waktu dan harus kerja keras lebih ekstra lagi untuk mengurusinya tentu kamu gimanapun caranya dituntut harus punya ide-ide yang bisa menunjang kelangsungan hidup blog-blog yang kamu punya. Sampai disini masih semangat melanjutkan? Masih? Yuk ke point selanjutnya....

  • Jangan jadi tukang plagiat. Be Original

        

    Walaupun urusan copy-paste itu lumrah banget ya. Tapi usahakan jangan kayak pencuri gitu deh. Boleh copas, dengan catatan penting asal cantumkan sumbernya. Karena copas bikin kamu malas dan nggak berkembang alhasil selalu cari jalan instant yang gampang dan itu bisa jadi merugikan orang lain tentu dirimu sendiri. Coba, kamu bayangkan ketika "isi kepalamu" atau "ide-idemu" di copas orang lalu semacam kayak "diaku-akui", bagaimana perasaanmu? Sebelum bertindak, ada baiknya pikirkan juga "sebab-akibat"-nya. 


             Sekarang gini, mending mana hasil biasa aja tapi kamu merasa puas banget sama hasil kerja keras dan usahamu sendiri atau hasilnya luar biasa tapi kamu malah nggak dapat kepuasaan malah makin tambah-tambahin dosa kamu. Pilihan ada di tanganmu sendiri. Menjadi orisinal bukan berarti kamu jelek atau tidak berbakat, justru menjadi orisinal-lah yang membuat kamu menjadi layak dan bernilai. Kreatifitas itu nggak bisa dibohongi dan nggak ada matinya. Jadi, jangan pernah takut untuk menjadi orisinal. Kamu harus temukan "gayamu" sendiri atau bahasa kerennya personal branding yang menjadi ciri khasmu.
Itulah yang bisa menarik orang untuk terus inget sama kamu. Banyak kok contoh-contohnya.


  • Tekuni bidang yang kamu sukai. Yang sesuai dengan minat maupun "passion" mu sendiri

          

Bekerja sebagai job review, tentu kamu dituntut untuk kreatif dalam mengembangkan tulisanmu. Kamu juga harus mampu memenuhi permintaan klienmu.  Coba deh kalau misalnya kamu menjalani bidang yang tidak kamu sukai tentu kamu akan  cepat merasa bosan dan kurang bergairah. Ada baiknya tekuni bidang yang kamu sukai apabila kamu ingin serius menjadi seorang job review. 


  • Jangan menyerah dan jangan pernah bosan untuk terus belajar
          

 Kayaknya hampir di semua bidang sama aja sih, kita dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan diri kita. Misal, saat di tengah jalan ternyata kita gagal ya jangan nyerah dong! Kekecewaan pasti ada tapi jangan berlama-lama juga hanyut dalam kekecewaan. Nggak baik. :))


Jangan pernah bosan untuk belajar dan mencari pengetahuan-pengetahuan baru. Karena seseorang yang ada di tingkatan review kelas profesional pun pasti memulai semuanya dari bawah, dari nol. Tidak ada yang tiba-tiba langsung di atas pasti mereka juga melalui proses yang juga tidak sebentar. Ikuti banyak kursus online yang dapat meningatkan kemampuan diri, baik itu upskilling dan reskilling. Terus belajar, apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini banyak sekali kursus online gratis yang dapat kita ikuti sesuai kebutuhan dan minat kita.


  • (Tambahan) Statistik kepopuleran media sosialmu 
           

  Tidak dapat dipungkiri, statistik media sosialmu menjadi salah satu faktor ekstrenal yang sebenernya penting banget. Klien tentu maunya untung dong otomatis mereka pasti cari "orang yang menjanjikan". Membangun relasi menjadi salah satu solusinya. Misal di twitter, kamu ikutin tuh perkembangan apa yang kamu suka terus masuk ke dalamnya. Lama-kelamaan juga kamu pasti bisa membangun relasi. Tapi plis, jangan karena ingin cepat kamu jadi pakai cara instant pakai bot lah atau apalah untuk promoin akun kamu yang malah jatuhnya jadi spam dan mengganggu orang lain. 


Terus kalau untuk blogger, sering-sering aja blogwalking. Keuntungannya? Tentu banyak banget! Selain kamu bisa dapat inspirasi-inspirasi saat menyambangi blog-blog orang lain itu juga bisa menjadi dasar yang bagus untuk membangun relasimu. 

Tapi jangan karena 'ah, yang penting blogwalking' terus kamu seenaknya buang komentar asal naruh backlink aja. Itu yang malah bikin orang nggak suka sama kamu. Lagi-lagi jatuhnya jadi spam. Apa salahnya sih komentar menanggapi postingan dari orang yang sedang kamu kunjungi? Nggak perlu panjang-panjang juga gapapa kok asal nyambung. Gitu aja juga tentu akan bikin hati orang lain seneng. Bikin dia merasa dihargai dan diapresiasi usahanya karena sudah menuliskan sebuah postingan yang tentu saja bagus. Daripada banyak ninggalin jejak komentar tapi isinya spam semua, kan nyebelin banget ya enggak sih? :D


Keuntungan jadi Blogger Job review


          Seperti yang sudah sempat saya singgung di salah satu point di atas, keuntungan yang bisa didapat jika kita menjadi job review itu banyak banget! Pertama bisa menambah uang saku, selanjutnya kamu juga bisa membeli barang-barang yang aku idamkan, misalnya saja hijab pashmina incaranmu atau baju muslim pria untuk dihadiahkan pada keluarga tersayang di hari raya. 


Keuntungan lainnya adalah kamu bisa melatih diri buat lebih baik lagi. Apalagi yang namanya job review biasanya kan mengulas yah terus seringnya di update di blog sehingga bisa mengasah kemampuanmu dalam hal menulis khususnya menulis yang baik dan benar di blog. Kamu juga bisa dapat pengalaman yang berharga dan pastinya berguna banget bagi kamu ke depannya. Dan, tentu saja kamu bisa memperbanyak daftar portofoliomu, loh!


Asik nggak tuh? Sudah pasti bisa dapat uang, pengalaman dan bisa tambah daftar portofoliomu juga. WAAAAAAAH!! Bukan nggak mungkin kan kalau someday kamu bisa jadi seorang job review yang profesional? Siapa yang tahu? Yang pasti tetep optimis aja, selalu lakukan yang terbaik yang kamu bisa. :))



Penutup



Jadi, blogger terima job review? 

Kenapa Nggak? :)))

Selama pekerjaan yang kita lakukan halal dan enggak menyikut orang lain, terima aja.

Oh iya selain jadi reviewers, blogger juga bisa loh ambil job lain seperti Content Placement. Apalagi di zaman sekarang sudah makin banyak pilihan cara menghasilkan uang secara online di internet.

Semoga bermanfaat ya, Salam ketje selalu!


"Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog "Blogger dan Job Review" oleh Petrus Andre yang didukung oleh Ajen Angelina dan Elisa Fariesta."





Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

62 komentar untuk "Blogger Terima Job Review? Kenapa Nggak?"

  1. blogku yang lebih tua malah belum pernah dapat penawaran seperti ini. memang sih, secara jumlah pengunjung kalah jaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuuuh.

    masang adsense bertahun-tahun juga belum pernah payout (mau bagaimana lagi, satu dolar saja belum genap).

    tapi, tak apalah. semua ada waktunya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang blog masnya dari kapan?

      Saya malah daftar adsense ditolak-tolak mulu. Periiiiiih banget :" hahaha


      Iya, semoga suatu saat bisa ya mas. Nggak ada yang nggak mungkin kalo tetep usaha :))

      Hapus
    2. Argh, sama mit. Daftar GA juga ditolak :" Sakittt

      Seriusan, bikin blog yang niche itu susah. Blogku sampek sekarang masih campur aduk :"
      Sukses ya, semoga menang ^_^

      Hapus
    3. iya fibi, aku dua kali nyoba, dua kali ditolak :"

      Iya pastinya, akupun masih campur aduk sesukaku doang. Hehehehehe


      Aamiin, terima kasih yaaaaa :)))

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. sejak nov 2009

      mengenai adsense. satu pesanku: kamu akan diterima kalau kamu sudah melupakannya(adsense) :v

      Hapus
  2. Sama Mit, saya juga sempat ragu awalnya buat nerima job review. Tapi ya kenapa enggak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keraguan pasti ada sih kak, apalagi kalo kita belum pernah. Tapi kalo sekiranya mampu dan "layak" ya kenapa enggak? :)))

      Hapus
  3. TFS.. menambah pengetahuan saya...*ketahuan belum pernah dapat job review.hehe 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama ^^

      Saya pun baru sekali, sisanya dapat tawaran tapi gagal diambil ehehe

      Semoga bermanfaat ya ^^

      Hapus
  4. Tapi gue suka sama lu, yang tetap idealis, nggak tergoda gitu. Jarang ada orang kayak lu, Mit. Jadi idealis itu penting lho. Biarin orang lain yang ikuti kemauan kita. Jangan mau disetir!!! Hahaha..

    Keep being idealist, show your value, and they're awaked that they've judge you wrong.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh kayak gitu masuknya idealis ya? hahaa gue malahan nggak tau. Ya, gue nggak bisa nilai diri gue sendiri sih :|
      Btw, gue sih tergantung sama tawarannya. Kalopun gue mampu dan memang harganya layak ya kenapa enggak gue terima, ya kan?

      Thank you ya. ^^

      Hapus
  5. Makasih infonya. Saya belum pernah blas...hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sama-sama, bu. Ayo terus semangat. Saya pun baru sekali itu :|

      Hapus
  6. Kayanya kalau buat blog personal, job review itu agak susah dapetnya ya, kecuali kalau bloggernya udah terkenal. Satu-satunya jalan ya harus sesuai niche itu.

    Duh, kapan ya gue dapet job review hha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenernya, blog personal pun punya kesempatan juga sih. Seperti point tambahan yang gue posting itu. Statistik blog salah satu jadi pertimbangan.

      Semoga segera ya! Gue pun ngarep juga dapat lagi sih hahaha

      Hapus
  7. Alhamdulillah mgerasain yg namanya job review...

    Tapi aku suka tipsnya be original jgn plagiat ^^
    Liked it ^^
    Salam kenal ya kunjungan pertama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah.

      Iya, soalnya mending yang original daripada plagiat.
      Salam kenal kembali ya, makasih sudah berkunjung :))

      Hapus
  8. Aku tau itu yg ngasih pocer 100 hahaha...sama aku belum pernah deal...:)))

    BalasHapus
  9. he he he
    mirip mbak pengalamannya, saya dapat awal 2012 dari sebuah eo
    awalnya mabok juga bikin review karena blom tahu apa2
    tapi, klien yang juga temen blog, keukeuh bilang saya bisa
    ya udah pas dicoba, eh lanjut :)
    *sampe 3 kali
    hi hi hi

    oh ya, tipsnya inspiratif euy...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wiiiih! Seru dong? Temennya kereeeen, memotivasi gituuu. Wah, bisa lanjut ampe tiga kali gitu. Kayaknya saya harus belajar dari mas/mbak nih resepnya :))

      Terima kasih sudah mampir ya :))

      Hapus
  10. Salam kenal mba,

    Aku pun job review mikir2 dulu produknya. Secara suamiku AyahASI, jadi produk2 dari susu formula pasti ga aku ambil. Bakalan disambit wajan nyar sama bapake hehehehe..


    Makasih masukannya ya mba....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mbak.

      Wah iya mbak nggak apa-apa, asal sesuai sama kita aja. Kalopun maksain nanti malahan hasilnya nggak bagus dan kerasa beban karena terpaksa.

      Sama-sama. Salam buat keluarga ya mbak :))

      Hapus
  11. Alhamdulillah aku pun pernah merasakan hal yang sama, Mbak :D
    Dibayar mulai dari makan gratis sepuasnya, uang bahkan beberapa barang . Job review memang mengasyikan, lho!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wiih kereeeeeeen mbak.
      Aku kudu banyak belajar sama mbak nih kayaknya :)))
      Iya, kalo kita udah rada terbiasa ya mengasyikan pasti.

      Hapus
  12. Saya dpt job langsung terima #DasarMurahan hahahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo sekarang sih, saya mikir-mikir dulu buat terima. Belajar dari pengalaman aja sih huahaha

      Hapus
  13. Aku juga pernah dapet job review. Kayaknya sama deh, sama2 dari fashion, haha. Tapi aku nego, jadi dpt 150.

    Kalau blog personal harus ada usaha lebih kayaknya. Optimasi & lalala yeyeye-nya harus pinter.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, aku kan masih polos jadi nggak ngerti apa-apa. Dikasih segitu, ya terima-terima aja. Taunya bisa nego -__-

      Iya, tapi percaya aja sik, rejeki mah nggak bakalan kemana. :))))

      Hapus
  14. Mau donk nyicipin enaknya dapat tawaran job review

    BalasHapus
  15. WOW

    aku nolak job review baru sekali-dua kali sih
    karena tema konten yang diminta rasanya nggak sesuai sama blog aku

    Semoga tawaran job review kita ke depannya makin banyak yaa
    amin ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, aul pernah nolak job review juga? Nggak nyangka :)))
      Aul juga keren nih, aku mesti banyak belajar juga dari aul :p


      Aamiin. Kode banget yaah hahahhaha

      Hapus
  16. Iya selagi itu menghasilkan uang yang halal dan tidak rasist kenapa ngga mba hehehe

    BalasHapus
  17. Saya udah pernah melakukan beberapa kerjasama semacam ini. Hehe. Tapi sebelumnya saya membuat kesekapatan mengenai sistem kerjanya dulu. Penulis bebas berekspresi itu perlu. Jadi saya ga mau tulisan saya diambil alih. Dan buat artikelnya nanti, saya mau membuatnya terlihat natural, tidak telalu komersial dan bukan merupakan 'sponsor post'.

    Karena biasanya kan, kalau awalnya udah ketahuan iklan pasti orang udah males banget baca. Hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaaah, keren!!

      Makasih mas, sharing pengalamannya. Bisa buat bahan pembelajaran saya juga nih. :))))

      Iya, lebih enak kalo memang saat kita dibebaskan buat berekspresi ya sesuai dengan ciri khas dan gaya kita.

      Hapus
  18. Gue pernahnya dari Zlr. Ditukerin uang dan ditransfer. Soalnya waktu itu lebih butuh mentahnya. Hehehehe. :)
    Sekarang belum ada lagi. :( Padahal alexa rank udah 600 ribuan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, ternyata dari sana bisa ditukar uang ya? Gue kira nggak bisa hehehe

      Sabar yaaaa, gue juga belum ada lagi nih #kodemulu hahahhaa

      Hapus
  19. Bagus juga nih sharing-nya Mbak...
    Saya belum pernah bikin posting job review. Pernah ada tawaran, sepertinya dari online shop yang Mbak tulis juga disini deh. Entah kenapa, terlewat saja. Agak hang di kerjaan kayaknya saat itu.
    Jadi sampe saat ini saya baru sampai di lomba nulis saja..

    Salam dari saya di Sukabumi,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, ternyata sama ya pak.
      Tapi keren, selalu ikut lomba nulis di blog, kalo saya malahan jarang-jarang. Seringnya kelewatan info sih hehehehe

      Salam kembali dari Bogor.

      Hapus
  20. tips dan pengalaman yg menarik... salam..

    BalasHapus
  21. untuk seorang nyubi kayak gue kayaknya masih 100 tahun lebih cepat deh untuk ikutan yang begituan :(
    Mungkin skrang fokusnya nyari relasi n membuat banyak-banyak konten yang berkualitas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar, ayo usaha terus. Pasti nanti bisa juga kok :))

      Gue aja sekarang udah nggak pernah terima tawaran tapi tetep aja happy wqwq

      Semangat yaaa!

      Hapus
  22. aku pernah sih, sekali doang tapi. xD
    semoga sukses aja deh GA-nya ini. \(^_^)/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga sekali doang reviewnya, sisanya kan nggak jadi XD

      Aamiin. Makasih udah mampir ya ^^

      Hapus
  23. wah detil sekali penjelasannya...jadi tahu sekarang apa itu job review
    dan mudah-mudahan nanti ada yang nawarin job review :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak, semoga bermanfaat ya ^^
      Dan semoga segera adayang nawarin kita job review ya mbak ^^v

      Hapus
  24. Seru baca tulisannya. Kalo job review belum pernah dapat tapi kalo nulis di web orang baru. Sebenarnya sih males ya, karena nulis di blog sendiri bakal nongkatin traffic dan nambah jumlah postingan. Tapi seperti yg mbak bilang, kerjain aja dulu semua peluang yang nyamperin kita :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah seru dong pernah nulis di web orang :))

      Iya, betul sekali, tapi peluang yang sekiranya kita mampu aja dulu, jangan terlalu dipaksain juga :))

      makasih ya udah mampir :)

      Hapus
  25. Aku baru mau nyoba ngeblog nih. Kasih wejangan dong...

    BalasHapus
  26. Aku baru mau nyoba ngeblog nih. Kasih wejangan dong...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh wejangan? Berasa kayak udah mbah-mbah amat nih saya hahahaha


      Yang bisa saya ucapkan adalah :

      Tulis aja apapun yang sekiranya pengen kamu tulis. Bisa kegalauan kamu atau keresahan kamu. Bisa juga hal-hal yang kamu suka. Misalnya, kayak kamu suka buku ya tulis seputar dunia buku. Kayak gitu.

      Lambat laun juga pasti bakal jadi blogger yang keren kok. Intinya menulislah dengan hati. :))

      Hapus
  27. wah, saya jadi tertarik dengan job review ini.
    i'll be original! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, Be original lebih baik. Good luck ya. Semoga kita bisa dapet job review ya #tetep usaha kode hahaha

      Hapus
  28. Nah, ini kurang lebih sama dengan pengalaman gue waktu dapet Job Riview juga. Tapi lebih tepatnya backlink aja sebnarnya. Karena, gue juga gk full ngereview. Soalnya gue blogger Personal.

    Sukses, ya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, sama berarti.

      Btw, emang kalo blogger personal nggak boleh terima job review kah? :O *nanya serius*
      Soalnya yang ada di pikiran gue kalo blog personal kan lebih ke personal diri kita ya, jadi ya gue kira suka-suka aja yang penting apa yang kita tulis dan apa yang kita suka, gitu.

      Hapus
  29. aku dulu waktu awal ngeblog ga kepikiran buat dapetin duit dari hasil blog
    lupa taun berapa, tiba-tiba ada email tawaran buat nulis dan woww kaget juga sebenernya.
    bener yang dibilang mba Mita, kesempatan ga datang dua kali, dan selagi aku bisa, aku usahakan untuk terima dan memberikan yang terbaik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mbak, aku pun. Bikin blog awalnya iseng. Apalagi aku gaptek pisan. Dulu
      sebelum berdomain nama blog ini jg rada alay. Wkwkw. Memang rezeki mah udah ada yg ngatur ya, Mbak. Terus datengnya pun gak diduga-duga.

      Yes betul, ibaratnya memberikan yg terbaik biar klien juga seneng. Kitanya pun happy karena emang udah memberikan usaha terbaik kita juga dan buat menjaga kepercayaan juga.

      Btw, aku seneng loh postingan lama ini yg kubuat bertahun-tahun masih ada aja yg baca.

      Hapus