Telusur Rasa Melengkapi Makna BloggerDay 2022

Sore itu, Bogor sedang hujan. Selepas mandi lalu salat asar, aku meringkuk di balik selimut bermotif beruang kesayanganku. Seperti ada dorongan entah dari mana, aku ingin sekali mengecek surel. Jemari tanganku lihai  membuka surel. Ada sebuah pesan baru yang ada paling atas. 

Aku baca judul surelnya.

Peserta Terpilih BloggerDay 2022

Aku makin terkejut saat  membaca kalimat pertama surel itu yang dibuka dengan tulisan "Selamat ya, kamu terpilih sebagai satu dari 100 peserta yang akan meramaikan BloggerDay 2022" 

Tanganku makin terasa dingin, jantungku berdebar makin tak keruan. Aku bergumam, "serius ini beneran kepilih?" 

Setelah membaca surel itu lebih dari tiga kali barulah aku yakin kalau aku benar-benar terpilih menjadi salah satu peserta dari total 100 peserta BloggerDay 2022. 

Wah, senang sekali! 

Setelah itu kubalas surel itu dan langsung bergabung ke dalam WhastApp Group (WAG) Peserta BloggerDay 2022.

Sedikit mengingat kembali ke belakang, kurasa sudah dua tahun terakhir aku tau acara BloggerDay, ini pun karena  melihat keseruannya mereka mengikuti acara BloggerDay yang diunggah di instagram. Saat melihatnya aku selalu kepengin ikutan juga. Tapi memang belum rezekiku kali ya? Sebab aku selalu ketinggalan kereta saat pendaftaran BloggerDay. Baru tau infonya justru setelah melihat postingan teman-teman yang membagikan kesan dan pengalamannya setelah mengikuti acara BloggerDay.

Melihat tema BloggerDay 2022 ini membuatku mengingat kembali pertemuan pertama aku dengan Komunitas Bloggercrony Indonesia, Bloggercrony Community. Sebab tak terasa sudah tujuh tahun lamanya komunitas BCC ini hadir di tengah para blogger. Setelah mencari tau di facebook, ternyata aku sudah bergabung dengan grup komunitas BCC ini sejak 13 Januari 2018. Sudah lumayan lama juga ya ternyata. 

Meskipun bisa dibilang cukup lama bergabung di grup facebook BCC, tapi BloggerDay 2022 jadi acara Komunitas Bloggercrony Indonesia, Bloggercrony Community  pertamaku. Sungguh tidak sabar menanti hari Minggu, 27 Februari 2022 datang.

BloggerDay 2022, Selebrasi Virtual Perayaan 7th BloggerCrony

Hari yang ditunggu-tunggu tiba juga, aku semangat sekali untuk ikut selebrasi #7thBloggercrony. Aku memilih memakai pakaian yang senada dengan logo BloggerCrony. Kaus berlengan panjang warna oranye yang dipadukan kerudung warna hijau. Setelah rapi, aku sudah siap duduk dan mulai masuk ke tautan zoom acara 15 menit sebelum jam 10.00 WIB, sesuai dengan instruksi yang diberikan. Jujur saat itu rasanya hatiku deg-degan. Pengalaman pertama memang selalu bikin berdebar karena gabungan dari berbagai perasaan. Semangat, senang, dan penasaran saat menerka acara BloggerDay 2022 akan seperti apa. 

15 menit kemudian, tepatnya jam 10.00 WIB para peserta belum juga bisa masuk. Setengah jam kemudian pun sama. Peserta mulai saling berbalas kabar di WAG. Sampai akhirnya panitia Bl8ggerDay 2022 mengumumkan untuk masuk ke tautan zoom yang baru. Yes, berhasil masuk! 

Ada sekitar 50 peserta yang sudah bergabung ke ruangan zoom yang baru, tapi ternyata ada informasi lanjutan dari panitia di kolom chat kalau harus pindah ke tautan lagi yang baru.

Saat itu untuk pertama kalinya aku merasa kagum sama acara virtual BloggerDay 2022. Sebab sejauh ini belum pernah aku mengikuti acara virtual dengan suasana yang sepositif itu. Para peserta semangat sekali untuk ikutan acara selebrasi BloggerDay 2022. Meski harus berpindah tautan hingga dua kali, tapi semangat peserta tidak ada yang surut sama sekali. 

Baru pertama kali aku merasakan suasana positif seperti itu di acara virtual. Padahal mungkin biasanya semangat peserta bakalan drop duluan kalau ada kendala teknis seperti itu.

Sekitar jam 11.00 WIB acara dimulai. Acara pembukaan dari Pengurus Komunitas Bloggercrony Indonesia, Bloggercrony Community. Acara dibuka oleh SPV tim kreatif BloggerCrony, Kak Akbar Muhibar. Kemudian dilanjutkan sambutan Pak Lur Satto Raji sebagai Co-Founder BCC yang bercerita dengan gaya lawaknya yang menghibur. 

Pak Lur sedikit menceritakan sejarah kehadiran BloggerCrony. Salah satunya tentang nama Crony yang terinspirasi dari kata "kroni" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata Kroni sebenarnya memiliki arti yang bagus yaitu kawan dekat. Namun, kata ini sempat terdengar konotatif maknanya. Nah, Pak Lur ingin memakai kata ini supaya lebih dekat dengan para blogger dan memaknai kata itu dengan lebih positif. Jadi komunitas Bloggercrony Community ingin menjadi komunitas yang dekat dengan para membernya.

Kemudian acara sambutan dilanjutkan oleh Pendiri Komunitas Bloggercrony Indonesia, Bloggercrony Community, Mbak Wardah Fajri (Mbak Wawa).

Selain memberi sambutan, Mbak Wawa juga menjelaskan tentang program-program unggulan yang rutin dilakukan oleh BloggerCrony Community. Berikut ini program-program BloggerCrony:

• BloggerCare+ : Program untuk membantu sesama blogger maupun orang yang direkomendasikan oleh para blogger itu sendiri.

• BoggerView: program partnership BloggerCrony dengan brand-brand yang juga mengajak kerja sama para blogger untuk membuat review.

• Blogger HangOut: program yang difasilitasi BloggerCrony untuk para blogger belajar dalam kegiatan free workshop, sebelum pandemi biasanya dilakukan webinar offline.

• Bloggerpreneur: program yang mendukung Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh Blogger. Mulai dari usaha makanan hingga kerajinan tangan. Selama pandemi karena tidak ada kegiatan Blogger HangOut, dana yang terkumpul dialihkan untuk membantu blogger di dalam Bloggerpreneur melalui arisan crony.

Selain itu juga ada program BW Tuesday yang didalamnya sesama member komunitas BCC bisa saling blogwalking dan memberi komentar.

Setelah itu langsung ada pembagian hadiah mulai dari hadiah uang, sampai kaos dan souvenir dari sponsor pendukung acara. Kurang lebih satu jam acara bagi-bagi hadiah berlangsung. Kemudian ada jeda untuk istirahat salat dan makan.

Oh iya, aku juga tak menyangka kalau aku kebagian juga hadiah. Aku jadi salah satu dari lima orang yang terpilih mendapatkan hadiah dari Bloggerpreneur yang merupakan sponsor dari BloggerDay 2022 pula.

#ScaleUpYourSkill di BloggerDay 2022

Sekitar jam 12.30 WIB, para peserta sudah kembali stand by di ruangan Zoom untuk mengikuti materi. 

Webinar pertama oleh Pak Tuhu Nugraha dan Pak Anwari Natari yang memberikan materi dengan judul "Dunia Digital: Metaverse & Kejahatan Berbahasa?"

Webinar pertama dibuka oleh Pak Tuhu Nugraha sebagai Digital Business Consultant and Trainer yang menjelaskan tentang Metaverse. Di dalam Metaverse nanti kita akan memasuki dunia digital yang semuanya akan terlihat riil, termasuk teman-teman yang akan kita jumpai karena ada alatnya.

Pak Tuhu menilai Metaverse ini jadi peluang sekaligus tantangan yang akan kita hadapi. Metaverse menjadi peluang karena teknologi yang ada saat ini hanya memungkinkan kita untuk mengirimkan kata-kata atau bertukar suara, sementara di Metaverse nanti akan memudahkan kita untuk saling bertemu secara virtual. Sebab Metaverse menjadi simulasi dunia nyata manusia yang dihadirkan di dunia maya.

Sementara itu, tantangannya ini berkaitan dengan psikologi penggunanya. Apalagi untuk anak-anak yang belum bisa bijaksana dalam menggunakan, sehingga bisa membuat kecanduan jika terlalu larut di dalam dunia Metaverse. Saking terasa riilnya akan sulit membedakan antara dunia nyata dan dunia Metaverse. Apalagi di Metaverse akan terasa lebih menyenangkan.

Pembahasan kemudian dilanjutkan oleh Pak Anwari yang menjelaskan tentang kejahatan berbahasa yang mungkin akan terjadi di dunia Metaverse.

Kemudahan untuk saling berinteraksi tanpa filter bisa memungkinkan adanya ujaran kebencian, bullying, dan kata-kata yang diucapkan penggunanya bisa menjadi kejahatan. Apalagi di dunia Metaverse nanti semua akan bisa ditunjukan dari ekspresi dan gerak tubuh. Oleh karena itu, pentingnya ada regulasi dan pemahaman yang dapat membuat diri memiliki batasan dalam bertindak. Peran orang sekitar seperti orang tua pun tak kalah penting sebagai kontrol untuk terus memperhatikan tindakan dan sopan santun supaya karakter di dalam Metaverse tidak ikut ke dunia nyata.

Untuk menghadapi perubahan teknologi tidak perlu merasa takut, melainkan pelajari dengan betul-betul hal yang baru sehingga kita bisa memanfaatkan peluang yang ada.

Webinar kedua tentang "Blogging: Organik VS Monetisasi" yang dibawakan oleh Mas MT (Matahari Timoer) dan Mas Joe Candra P

Sesi webinar kedua dimulai sekitar pukul 14.00 WIB yang dibuka oleh Mas MT. Mas MT yang bercerita pengalamannya selama ngeblog dan lebih berfokus pada konten-konten organik serta berkaitan dengan lingkungan dan kritiknya terhadap kebijakan-kebijakan publik dan politik.

Sementara Mas Joe membagikan pengalamannya dalam memonetisasi blognya. Mas Joe ini kubilang cerdik dalam melihat dan mengambil peluang yang mendatangkan cuan dari blog. Baik itu saat bekerja sama dengan suatu brand hingga aktif mengikuti lomba. 

Tapi di webinar kedua ini aku merasa terkesan juga karena pemaparan pengalaman Mas MT dan Mas Joe yang paling dekat dengan pengalaman para blogger. Secara mereka berbagi pengalamannya selama menjadi Blogger, menulis blog, serta mengelolanya.

Dari pembahasan Mas MT dan Mas Joe aku mendapat kesimpulan kalau sebagai blogger ya kita harus terus disiplin menulis blog, tetap memperhatikan kaidah Kebahasaan Indonesia, berpikir berbeda apalagi untuk konten-konten sponsorship dan lomba blog yang biasanya sama temanya, hingga terus tingkatkan skill yang dimiliki. Apalagi bisa dibilang domain blog yang kita punya ya itulah representasi dari diri kita. Maka penting bagi blogger untuk membuat konten-konten positif, baik itu secara organik maupun untuk kepentingan monetisasi.

Webinar ketiga dan yang menjadi terakhir dimulai setelah pukul 15.00 WIB.

Webinar yang berjudul "Bisa yuk! Gali Potensi Jadi Pribadi Terbaikmu" yang dibawakan oleh Mbak Tsurayya Syarif Zain, S.Pd.I.,S.Psi.,M.A. Mbak Tsurayya adalah seorang praktisi Psikologi Pendidikan dan Founder Alfalah.ed dan Sayanganak.id.

Webinar terakhir ini dibuka oleh pertanyaan, "Bakat VS Minat, mana yang penting didahulukan?" 

Para peserta memberikan pendapat tentang bakat dan minat. Namun, pertanyaan itu dijawab oleh Mbak Tsurayya kalau saat memilih karier, maka minat lebih penting untuk diutamakan. Bakat bisa saja dilatih dan tumbuh jika kita mau mengasahnya, tapi membangun minat lah yang jauh lebih sulit dibandingkan bakat.

Mbak Tsurayya pun berkata kalau kepribadian yang kita miliki dapat menggambarkan minat kita. Ada enam kelompok kepribadian yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan tes minat dan bakat RIASEC:

1. Realistic

Tipe kepribadian Realistic ini suka mempraktikan langsung apa yang dipelajari, suka kerja di luar ruangan dan menyukai hal-hal praktis. Tipe kepribadian ini lebih suka kerja sendiri atau dengan orang yang memiliki tipe kepribadian yang sama. Contoh karir dengan tipe kepribadian realistik adalah insiyur, pilot, dan montir.

2. Ivestigative

Tipe kepribadian investigative suka memecahkan masalah, gemar hal-hal yang berhubungan dengan sains dan math sehingga tipe ini kritis, teliti, dan analitis. Contoh karir dengan tipe kepribadian investigatif adalah programer, apoteker, dan ahli matematika.

3. Artistik

Tipe kepribadian artistik cenderung ekspresif, mandiri, dan tertarik pada seni kreatif. Bisa dibilang tipe kepribadian ini suka hal-hal yang dinamis sehingga tidak suka aktivitas yang sama setiap hari. Karir yang cocok untuk tipe kepribadian Artistik adalah pekerjaan-pekerjaan yang mengedepankan kebebasan berekspresi.

4. Social

Tipe kepribadian social suka bekerja dengan orang lain, terutama memberikan layanan ke orang lain. Tipe sosial bisa bekerja sama dengan orang lain, khususnya bagi yang membutuhkan. Tipe kepribadian ini terkenal peduli dan kooperatif. Contoh karir yang cocok dengan tipe kepribadian sosial adalah perawat, konselor, pekerja sosial.

5. Enterprising

Tipe kepribadian enterprising ini pintar memimpin dan persuasif sehingga cocok di bidang bisnis dan politik. Tipe engerprising bisa bekerja dengan siapa saja dan suka mengambil peran pemimpin dalam kelompok. Contoh karir yang cocok dengan tipe kepribadian enterprising adalah pengacara, manajer, kepala sekolah.

6. Conventional

Tipe kepribadian terakhir yaitu conventional. Tipe kepribadian ini gemar pekerjaan yang sistematis dan mengikuti instruksi. Tipe conventional suka kegiatan repetitif yang cara kerjanya tidak berubah. Tipe ini bisa bekerja dengan siapa saja, asalkan pembagian tugasnya itu jelas. Contoh karir yang cocok dengan tipe kepribadian conventional adalah kasir, sekretaris, teller bank.

Hasil tes minat dan bakat RIASEC bisa dijadikan sebagai pedoman untuk kita dalam memilih karir yang cocok, tapi bukan untuk diterima mentah-mentah.

Selain membahas tentang minat, bakat, dan tipe kepribadian yang dimiliki manusia, Mbak Tsurayya pun membahas tentang Growth Mindset.

Memiliki Growth Mindset itu penting karena perubahan itu selalu terjadi sehingga penting bagi kita untuk memiliki survival matters yang dapat meningkatkan kualitas diri kita.

Contohnya saja tentang situasi Covid-19 yang sudah kita hadapi 2 tahun ini. Masing-masing kita pasti pernah ada di zona ketakutan. Setelah melalui itu dan menghadapinya, kemudian akan masuk ke zona belajar untuk terus maju ke zona bertumbuh.

Saat seseorang memiliki growth mindset maka akan melihat situasi sulit sebagai tantangan yang harus dihadapi kemudian dilalui sehingga akan mendapatkan hikmah dan pelajaran untuk menjadi pribadi yang bertumbuh. Sementara saat seseorang hanya memiliki fixed mindset seperti pasrah aja sudah pada keadaan karena berpikir kalau situasi yang dihadapi sudah tidak dapat diubah dengan cara apa pun.

Lalu apa saja yang harus dilakukan untuk belajar memiliki Growth Mindset:

Selepas sesi webinar ada sesi pembagian hadiah lagi dan semua peserta mendapatkan semua hadiah dong di BloggerDay 2022 ini. Seru dan adil!

Acara pun selesai sekitar jam 17.00 WIB dengan penuh kesan dan makna. Ada rasa bahagia, tercerahkan, menjadi semangat, mendapatkan wawasan baru dari sesi Scale Up Your Skill di webinar yang diadakan dan merasa terhibur pula karena di BloggerDay 2022 ada acara hiburan juga.

*** 

Satu hari setelah acara BloggerDay 2022, aku mendapat kiriman souvenir BloggerDay 2022 berupa pin, stiker, dan masker kain dari BloggerCrony.

Pin dan stiker BloggerDay 2022 ini dibuat oleh Cera Production yang memproduksi souvenir dan kaos BCC Squad untuk selebrasi virtual 7th Komunitas Bloggercrony Indonesia. 

Cera Production ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam layanan produksi untuk souvenir kantor dan seminar kit kantor. Baik itu untuk kantor swasta dan instansi yang membutuhkan premium Gift Set, souvenir, seragam kerja dan kebutuhan cetak (percetakan). Cera Production sudah hadir selama lebih dari 10 tahun loh. Tidak mengherankan kalau Cera Production sudah dipercaya oleh lebih dari 350 kantor perusahaan dan instansi yang membutuhkan layanan produksi dan percetakan. Saat ini Cera sudah ada di 13 kota di Indonesia. Jadi buat yang membutuhkan layanan produksi souvenir dan percetakan bisa memesan ke Cera Production.

Terima kasih, Komunitas Bloggercrony Indonesia, Bloggercrony Community atas kesempatannya. Aku yang terpilih menjadi peserta dalam selebrasi meriah 7th BloggerCrony sehingga bisa telusur rasa dan makna dalam BloggerDay 2022.

Terima kasih juga untuk para sponsor; Cera Production Hotel Aston Simatupang, Mangrove Jakarta, ID Cloud Host, Katalensaku Photoworks, Alagyoza.id, Digiefood.id, Nyipede Souvenir, dan Laluna Kitchen yang membuat BloggerDay 2022 bertabur hadiah juga.

Aku pun salah satunya yang senang sekali menerima kiriman stiker dan pinnya yang bakalan berguna banget nih kalau ikutan acara BloggerDay lagi di tahun mendatang. Senang juga kebagian hadiah souvenir dari Bloggerpreneur.

BloggerDay 2022 penuh rasa dan makna yang membuatku ingin kembali merasakan pengalaman yang sama pada tahun-tahun mendatang.